Intinya kalau kita mencontoh yang baik itu harus laksanakan secara menyeluruh tanpa melanggar norma yang berlaku di masyarakat kita. Selama ini masih banyak guru yang mengikuti pelatihan peningkatan kualitas pendidikan, baik yang dilakukan oleh balai diklat atau lembaga penjamin mutu pendidikan namun belum bisa mengimplementasikan hasil pelatihannya untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Banyak faktor yang menyebakan hal itu terjadi, antara lain minimnya sarana prasarana atau  fasilitas pendukung yang tersedia di sekolah/madrasah untuk mengaplikasikan hasil pelatihan tersebut atau masih kurangnya kesadaran guru itu sendiri untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena motivasi mengikuti pelatihan hanya sekedar mencukupi kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Mudah-mudahan kedepan kualitas pendidikan negara kita makin maju sehingga bisa mengangkat harkat dan martabat kita sebagai bangsa yang besar. Amin.
*Guru Matematika di MTs Cijangkar Ciawi dan Pembina ekskul Jurnalistik MTs Cijangkar, blog bisa dikunjungi http://www.jurnalistikmtscijangkar.blogspot.com
Penulis juga aktif mengelola blog pribadi bertema Pendidikan Karakter dan dapat di kunjungi di http://www.agusnananuryana2.blogspot.com
*Penulis juga aktif sebagai pegiat Literasi Madrasah dan saat ini mengelola sebuah komunitas yang bernama KALIMAH (Komunitas Aktivis Literasi Madrasah). Website KALIMAH bisa dikunjungi melalui http://www.gokalimah.com
*Selain itu penulis juga tercatat sebagai anggota PERGUMAPI (Perkumpulan Guru Madrasah Penulis). Website PERGUMAPI bisa dikunjungi melalui http://www.pergumapi.or.id
*Penulis juga aktif di komunitas Gumeulis (Guru Menulis) Tasikmalaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H