Mohon tunggu...
Agus Nurihsan
Agus Nurihsan Mohon Tunggu... Guru - Guru SMART Ekselensia Indonesia

Ilmu ibarat hewan buruan, dan tulisan ibarat tali pengikatnya ( Qaul Imam Syafi'i)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Jadi Pemain Sejati kepada Khabib Nurmagomedov

11 Januari 2024   15:05 Diperbarui: 15 Januari 2024   21:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ayat di atas kembali di tegaskan  agar manusia menggunakan pikirannya untuk memahami tentang keberadaannya dan amal-amalannya di dunia dan sesungguhnya ada kehidupan lain setelah kehidupan di dunia ini. Jangan sampai kita terlena, larut, asyik terbawa oleh situasi "permainan kehidupan" yang fana ini. Jadi Allah SWT menjelaskan kepada kita bahwa manusia yang ada di dunia ini dianugerahi  umur, usia, waktu guna menjalani "permainan kehidupan" untuk menguji siapa saja diantara manusia yang memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, mengikuti aturan-aturan-Nya yang disampaikan lewat firman-firman-Nya dan rasul-rasul-Nya. Bagi pemenangnya sudah disiapkan berupa kampung akhirat yang lebih baik, yaitu surga.

baca juga : Pembelajaran Fisika Metode Roll Play

Apa yang harus dilakukan agar sukses menjadi pemenangnya ?

Ibarat dalam suatu permainan resmi, bagi seorang pemain sejati ketika sudah berada di lapangan akan berusaha bermain dengan segenap kemampuannya, bermain dengan serius dan berjuang untuk menjadi pemenang. Mengikuti permainan sampai darah penghabisan, tidak menjalani permainan dengan main-main. Inilah yang digambarkan dalam surat Al Hadid ayat 20, bahwa pemain yang mengikuti "permainan kehidupan" dengan main-main, yaitu amal-amalannya terjebak semata-mata hanya untuk pemenuhan kehidupan dunia seperti tanaman yang ditanam oleh petani yang awalnya kelihatan begitu mengagumkan, namun itu menjadi kering, menguning dan menjadi hancur, harta kekayaan menjadi tidak berarti dan tidak bermanfaat apa-apa yang diusahakannya. Perbekalannya semu, yaitu perbekalan yang seolah-seolah menumpuk ada namun nyatanya hanya suatu bayangan yang tampak seperti ada tapi sebenarnya tidak ada, Fatamorgana!

Untuk memenangkan “permainan kehidupan” ini seseorang harus memiliki mental yang tangguh. Seorang pemain yang tangguh adalah pemain yang akan serius dalam permainan itu dan berusaha memenangkan permainan tersebut. Keseriusan dalam permainan ini akan tampil di dunia seperti atlet sejati, profesional dan  terus gigih berjuang untuk memenangkan permainan tersebut. Cara memenangkannya yaitu segala aktivitas di dunia dilakukan dengan penuh keikhlasan hanya mengharap keridoaan Allah, dengan cara-cara yang diridoi Allah SWT. Tidak melakukan cara-cara dengan semaunya sendiri. Menjaga perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Imam Nawawi Rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim menerangkan bahwa, “Orang mukmin terpenjara di dunia ini karena mesti menahan diri dari berbagai syahwat yang diharamkan dan dimakruhkan. Orang mukmin juga diperintahkan untuk melakukan ketaatan. Ketika ia mati, barulah ia rehat dari hal itu. Kemudian ia akan memperoleh apa yang telah Allah janjikan dengan kenikmatan akhirat yang kekal, mendapati peristirahatan yang jauh dari sifat kurang.

Bolasport.com
Bolasport.com

Sebuah pesan sangat bermanfaat ditunjukkan seorang atlet, namanya Khabib Nurmagomedov, yang bergelar “The Eagle”. Khabiib terkenal atlet yang sangat saleh dan berhasil menjadi juara dunia UFC (Ultimate Fight Championship) kelas ringan tak pernah terkalahkan sepanjang karirnya. Selama mengikuti permainan professional di ring pentagon 29 kali dan kesemuanya dia menangkan. Luar biasa!, sampai akhirnya dia menyatakan pensiun 20 oktober 2020 dari dalam ajang seni bela diri campuran MMA (Martial Mix Art) ini. Apa yang dikatakan Khabib, sang pemenang?. Ketika dia pensiun dari menjadi atletnya dia memberikan testimoni seperti yang dikutip dari MMA Fighting, Rabu (30/6/2021). “Ketika menjadi pemain, setiap hari hanya ada berlatih, istirahat, lalu berlatih lagi, lalu istirahat kembali. Ini seperti hidup dalam mode yang sama, dengan kecepatan yang sama, tidak melambat sama sekali. Sekali anda melambat, anda bukan lagi seorang juara. Jadi, saya baru saja melepaskan diri dari penjara ini (dengan pensiun sebagai atlet MMA).”

baca juga: Enam Tips Sederhana Mengajari Anak Usia Dini Agar Pintar Membaca 

Pernyataan seperti yang ditunjukkan Khabib Nurmagomedov ini menunjukkan fakta ril di lapangan apa yang seharusnya dilakukan sebagai pemain sejati. Untuk menjadi seorang pemenang harus berjuang gigih, berlatih dan berlatih tidak mengerjakan hal-hal yang melambat yang menyebabkan dia bukan menjadi pemenang dan dia katakan, " kita harus seperti berada dipenjara."

Testimoni dari seorang juara sejati seperti Khabib Nurmagomedov yang tak pernah terkalahkan sepanjang karir dalam permainan MMA, merupakan sebuah bukti.

Semoga kita mendapatkan kekuatan dari Allah SWT dan dijadikan sebagai pemenang dalam "permainan kehidupan" ini. Aamiin. Wallahualam bisawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun