Mohon tunggu...
Agus Nilawati
Agus Nilawati Mohon Tunggu... Mahasiswa Komunikasi -

Tak sepuitis penulis, juga tak selincah jurnalis, hanya belajar menulis, agar tak ketinggalan hot news... Disini saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mencari relasi dengan pengetahuan sebagai kunci. UIN Sunan Kalijaga '15

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gara-gara Gadget

23 November 2015   13:32 Diperbarui: 23 November 2015   13:47 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Media Hiburan

Tidak hanya sebagai media komunikasi dan informasi, gadget juga sebagai media hiburan. Fitur hiburan seperti games, music, video dll memberikan daya tarik tersendiri untuk dimiliki. Tak heran anak usia kanak-kanak pun kini sudah memiliki gadget.

5. Manfaat lainnya

Tidak bisa didefinisikan satu per satu akan manfaat gadget  karena memang adanya gadget ini memberikan warna tersendiri dalam kehidupan manusia. Selain keempat diatas, gadget juga bisa dijadikan sebagai media berbisnis, media promosi, media dakwah dan lain sebagainya.

Disamping peranannya yang multifungsi dan banyaknya manfaat bagi penggunanya, bnyak juga dampak negatif yang diberikan oleh teknologi canggih ini seperti:

1. Dampak psikologis

Dibalik canggihnya teknologi ini, ternyata radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan gadget ini dapat mengganggu jaringan syaraf yang ada pada otak. Selain itu gadget juga memberikan efek ketagihan, fitur-fitur canggih yang disajikan membuat seseorang terhanyut dalam suasananya. Hingga terkadang seseorang akan kelelahan karena lamanya duduk sampai matanya berair dan terasa perih. Terkadang juga keasikan seseorang memainkan gadget ini, ia mengabaikan kewajiban dan pekerjaannya hingga menjadi terbang kalai.

2. Dampak sosial

Generasi muda menjadi generasi yang asosial, mengapa? Karena seorang anak yang dikonsumsi gadget sejak dini, ada keasikan dan kenyamanan saat bermain dengan gadget pribadinya sampai mereka merasa telah menemukan dunianya sendiri.  Hal ini menjadikan mereka sulit untuk bersosialisasi, terbukti ketika seseorang meluapkan perasaan negatifnya nya di sosial media seperti marah, ng-judge, mencaci dan lain sebaginya. Ini disebabkan karena kurangnya kepercayaan terhadap orang lain untuk bercerita terlebih kepada orang tuanya.

Kecanduan seseorang terhadap gadget juga menampilkan sisi individualistik, bagaimana tidak? Contoh saja dalam kehidupan kampus, ketika menanti dosen masuk ruangan, tidak sedikit mahasiswa asik dengan gadgetnya masing-masing dan mengabaikan kelakuan teman disampingnya. Kemudian ketika dosen berceramah, kadang-kadang mencuri waktu memainkan gadget bukan untuk membuka referensi belajar melainkan untuk membuka akun social media. Lalu ketika keluar ruangan, masih dengan gadgetnya, walaupun ngumpul sama teman-teman tapi tetap perhatian utamanya adalah gadget. Banar apa benar?

3. Dampak lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun