Walaupun terkadang yang masuk ke rekening tak cukup untuk sebulan kedepan, Anak Kos masih bisa hidup dan bernafas dengan 3 TRIK JITU (apa saja? Baca terus)
4. Punyamu Punyaku, Punyaku Punyamu
Ini nih yang jadi kebiasaan Anak Kos, pinjam-meminjam barang. Mulai dari meminjam helm sampai minjam STNKnya. Bahkan mungkin ada yang dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah hasil pinjaman, hiks. Benar apa benar?
Menjawab Trik-trik diatas, pinjam-meminjam ini adalah trik pertama dalam mengatur manajemen keuangan. Telat kiriman, ya minjam dulu sama tetangga sebelah, bayarnya molor :D
5. Murah is Mine
Anak Kos baik cewek maupun cowok kalau belanja biasa di toko-toko yang terkenal murah dan banyak promonya. Kalau tidak, yang bisa ditawar sampai setengah harga. Kadang juga yang dijual obral menjadi tujuan. Dalam belanjapun yang dilihat pertama kali adalah harga kemudian diskonnya. Untuk kwalitas, KW10 pun tidak masalah. Begitupun dengan makanan, pilihannya yang murah meriah.
Ini adalah trik kedua Anak Kos dalam mengatur manajemen keuangan.
6. Rajin Puasa di Akhir Bulan
Ini adalah trik terakhir bagi Anak Kos jika keadaan ekonominya benar-benar sekarat. Dompet tipis, tabungan kosong dan stok makanan habis. Dalam keadaan yang seperti ini sisi agamis Anak Kos muncul, yups puasa. Hitung-hitung ibadah sambil nunggu kiriman. Nah kalau udah dikirim uang sama orangtua puasanya stop :D
7. Mengantri adalah Budaya
Bagi kos-kosan yang segala fasilitasnya bersama, mengantri merupakan budaya. Mulai dari antri kompor, antri jemuran hingga antri kamar mandi. Semua serba ngantri. Akan tetapi, hal inilah yang justru mewarnai kehidupan Anak Kos. Dengan budaya mengantri ini, mengajarkan untuk menjadi pribadi yang cakap dan cekatan (adu kecepatan dalam segala hal hihi). Juga mengajarkan bagaimana membagi dan memanfaatkan waktu dengan baik.