Lalu kunci sukses yang kedua adalah, harus ada atau punya gagasan besar, wawasan luas dan mimpi yang besar. Baru kemudian yang ketiga yaitu pembangunan infrastruktur untuk keterhubungan antar wilayah.
Dari ketiga syarat itu terlihat syarat persatuan menempati urutan pertama yang dikemukakan oleh presiden China itu. Hal itu karena menurutnya persatuan memegang peran penting dan strategis.
Lalu bagaimana dengan kita di Indonesia? Adakah mimpi-mimpi yang ingin dituju untuk bisa seperti China, serta sejauh mana kita bisa bersatu untuk mewujudkan mimpi itu?
Indonesia Emas 2045
Kalau melihat ancang-ancang yang ada serta mendengar pidato-pidato pejabat, Indonesia juga sepertinya akan bergerak kearah kemajuan. Adapun target tahun yang dituju adalah tahun 2045, yaitu bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka sehingga dinamakan dengan Indonesia Emas 2045.Â
Dan presiden Jokowi juga sudah meminta pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membuat dokumen perencanaan terkait Indonesia Emas 2045 itu. Dan dokumen itu sudah tersedia dan bisa diakses di situsnya Bappenas.
Visi yang diusung yang tertera di dokumen itu adalah; "Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur."
Kemudian apabila dilihat di dokumen itu, salah satu capaian penting dan ambisius yang ingin dituju dari Indonesia Emas itu adalah meningkatnya perekonomian Indonesia yang diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga posisinya pada tahun 2045 diharapkan bisa menjadi peringkat 5 dunia, yaitu setelah China, USA, India dan Jepang.
Target yang hendak dituju itu sepertinya mengacu pada proyeksi yang dilakukan perusahaan konsultan PwC (Price waterhouse Coopers) yang berkantor pusat di London.Â
Dalam Laporannya yang berjudul; "The Long View: How will the global economic order change by 2050?", yang dibuat pada Februari 2017, PwC memproyeksikan dinamika PDB secara global dari tahun 2016 sampai 2050.Â