Mohon tunggu...
Agus nana nuryana
Agus nana nuryana Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang guru matematika di MTs Cijangkar Ciawi, kabupaten tasikmalaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pertanyaan Efektif dalam Pembelajaran

1 September 2014   06:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:56 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pertanyaan efektif sangat penting dalam pembelajaran supaya tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk dicapai oleh siswa dapat terpenuhi dengan benar, sebab pertanyaan efektif akan mengarahkan siswa pada pikiran yang linier dengan tujuan yang diinginkan dengan kata lain, siswa tidak akan ngawur dalam memberikan jawaban atas pertanyaan guru yang sudah dipersiapkan pada ketercapaian tujuan pembelajaran. Pertanyaan efektif juga akan mengarahkan siswa pada pemahaman yang tepat tentang materi yang sedang dibahas. Pertanyaan efektif tidak akan memberikan peluang pada siswa untuk memberikan jawaban yang jauh dari sasaran ketercapaian tujuan pembelajaran.

Karakteristik yang paling penting dari pertanyaan efektif adalah memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut. Pembelajaran bermakna akan lebih mudah mengajak siswa untuk menggali materi yang sedang dipelajari, karena ketertarikan mereka pada materi tersebut. Mereka dengan kesadaran pribadi masing-masing akan terus memahami materi karena ketertarikan mereka akan materi tersebut, mereka akan menganggap penting tentang apa yang mereka lakukan, karena hal ini dapat membantu mereka dalam memaknai materi tersebut dan berharap siswa dapat mengaplikasikannya suatu saat dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaanyang kurang efektif adalah pertanyaan yang tidak dapat menggali potensi pikiran siswa untuk mengeluarkan pendapat yang sebanyak-banyaknya tentang materi yang sedang dipelajari. Misalnya pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban ya atau tidak, benar atau salah, sebab jawaban-jawaban itu mungkin sifatnya hanya spekulatif dilontarkan oleh siswa. Mereka tidak akan mengeksplorasi jawabannya dengan cara mengerahkan seluruh pengetahuan yang mereka miliki, hal ini akan mengakibatkan suasana kelas tidak menjadi menarik dan tidak akan menarik perhatian para siswa karena tidak adanya proses perbincangan/perdebatan diantara mereka yang dipandu oleh guru dalam mendiskusikan materi yang sedang dipelajari.

Pertanyaan yang kurang efektif yang lain adalah misalnya pertanyaan yang terlalu abstrak, yang tidak sesuai dengan tingkat pemikiran siswa. Hal ini akan menyulitkan siswa untuk memberikan jawaban karena mereka kesulitan memahami pertanyaan yang dilontarkan, sehingga mereka tidak tertarik untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Dan kalau sudah seperti itu, mungkin guru itu sendiri yang akan memberikan jawaban karena tidak ada siswa yang mampu memberikan jawaban.

Beberapa hal yang akan saya lakukan pada pengajaran matematika selanjutnya adalah berupaya untuk bisa menggali potensi para siswa dengan memberikan pertanyaan pertanyaan yang sifatnya konstruktif namun sederhana dan mudah dipahami oleh siswa tetapi tidak keluar dari tujuan pencapaian pembelajaran dari materi yang sedang disampaikan. Bimbingan yang sifatnya menyadarkan siswa akan pentingnya proses belajar itu akan lebih penting daripada seorang guru memaksakan kehendak untuk menjejali para siswa dengan materi yang belum tentu siswa tersebut tertarik untuk mempelajari sehingga mereka memahami materi tersebut.

Pembelajaran bermakna akan memberikan peluang untuk mengembangkan potensi para siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya. Dengan hal ini mereka akan menyadari pentingnya proses pembelajaran yang mereka lakukan, sebab mereka akan mengetahui manfaat dari apa yang mereka lakukan, sehingga mereka akan terus berupaya untuk bisa memahami materi yang sedang dipelajari.

"Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun