Dalam rangka Ulang Tahun PermataBank yang ke-15, PermataBank menginisiasi kegiatan berdimensi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (PermataHati CSR) kepada siswa/i sekolah binaan yang dikemas dalam konsep "CERITA" (Cinta & Empati daRI kiTA) PermataHatiyang dilakukan secara serentak di 50 kota di Indonesia. Program ini mendukung bulan Inklusi Keuanganyang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan untuk mewujudkan akses keuangan yang lebih luas bagi seamier golongan masyarakat.Â
PermataBank adalah yang pertama dan satu-satunya bank yang menjalankan kegiatan CSR serentak di 50 kota di Indonesia. Kegiatan 'CERITA PermataHati' menjadi agenda tahunan PermataBank yang sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu. Momen ini juga sekaligus digunakan untuk berbagi materi edukasi literasi keuangan komprehensif di tingkat TK/SD/SMP/SMA, yaitu MODul FinansiAL atau disebut MODAL PermataBank.Tahun ini, PermataBank juga berkomitmen untuk memperluas edukasi literasi keuangan ke anak-anak berkebutuhan khusus, selain ke sekolah umum.
Turut hadir dalam kegiatan serentak ini,  Ridha DM Wirakusumah -- Direktur Utama PermataBank, Richele Maramis -- Head of Corporate Affairs PermataBank, Eddie Sajoga -- Head of Network PermataBank, Employee Volunteers, Kepala Sekolah, Bapak & Ibu Guru serta para siswa/i  di SDLB Pembina dan SDLB Negeri 01, Lebak Bulus, Jakarta.
"Yang berbeda dengan 'CERITA PermataHati' di tahun ke-2 ini adalah kami melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, karena kami ingin memberikan kesempatan yang sama kepada mereka. Delapan dari 50 kota melakukan kegiatan edukasi literasi keuangan bersama anak-anak SDLB di sekitar lokasi kantor cabang, yaitu Jakarta, Surabaya, Tulungagung, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, dan Pangkal Pinang", Â jelas Ridha.
Berangkat dari data di atas, PermataBank sebagai salah satu lembaga jasa keuangan di Indonesia merasa turut bertanggung jawab untuk menjalankan program peningkatan kualitas pemahaman akan literasi keuangan, tidak hanya untuk anak-anak sekolah umum biasanya, tetapi juga untuk anak-anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas yang tersebar di 50 kota di Indonesia. Melalui program 'CERITA PermataHati' ini, diharapkan dapat mendorong mereka untuk melek finansial sejak dini dengan salah satu caranya adalah mengelola keuangan melalui menabung.
Sementara itu Eddie Sajoga - Head of Network PermataBank menambahkan, "Kantor cabang kami merupakan garda terdepan interaksi dengan nasabah dan masyarakat. Oleh karena itu ketika kegiatan 'CERITA PermataHati' dilaksanakan kembali untuk kedua kalinya, kami sangat mendukung dengan penuh antusias. Sebagai Bank, kami tidak hanya melakukan kegiatan bisnis semata, tetapi memberikan dampak sosial bagi masyarakat di lingkungan sekitar kantor kami berada. Dengan demikian, kami dapat membantu masyarakat dengan berbagai produk dan layanan yang dimiliki sekaligus memberikan edukasi literasi keuangan kepada para siswa/i di Sekolah agar terbiasa dengan budaya menabung dan dapat mengelola keuangan dengan baik dan benar di masa yang akan datang."
Sejak diluncurkan pada tahun 2010, 17.349 PermataBankers telah mengajukan diri secara sukarela melakukan kegiatan CSR dan berhasil mengumpulkan 55.127 Poin Senyum setara dengan 8.420 beasiswa untuk anak-anak berprestasi yang kurang mampu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H