Hasil tersebut belum mencakup semuanya, karena tanaman-tanaman kopi ada yang masih dalam proses rehabilitasi. Angka tersebut sangat mungkin untuk bertambah dan naik dan itu yang menjadi target di tahun berikutnya.Â
Pada saat tahun kedua, panen tersebut belum menyeluruh, karena ada pohon-pohon yang masih dalam proses tebang, perapian, dan masih direhabilitasi tanaman kopinya. Sehingga 2,5 ton tersebut masih bisa kita tingkatkan menjadi 4,5 ton. Itu yang ditargetkan untuk panen tahun ini sehingga panennya optimal dan meningkat dari tahun sebelumnya.
Berjalannya program selama 3 periode tak lepas dari beberapa faktor yang mendukungnya di antaranya yaitu semangat dan kemauan untuk berubah yang dimiliki para petani yang sudah tergabung dalam program pemberdayaan tersebut. Para petani yang tergabung memiliki kemauan dan semangat tinggi karena selama ini, sebelum adanya program pemberdayaan ini, mereka masih bergerak masing-masing tanpa ada nya sebuah komunitas atau kelompok yang bisa saling mendukung. Saat program pemberdayaan dimulai, para petani yang tergabung kembali bersemangat untuk mengurus secara serius kebun-kebun kopinya. Mereka menyambut baik program tersebut dan bersemangat mengikuti setiap implementasi dan pelatihan yang di rancang untuk para penerima manfaat.
Faktor selanjutnya yang membantu membuat program pemberdayaan para petani kopi di Desa Sirnajaya berjalan adalah dukungan dan sambutan baik dari para Stakeholder Desa Sirnajaya. Human Initiative mendapatkan respons yang sangat baik. Sambutan dan respons baik tersebut dari para aparatur pemerintahan di Desa Sirnajaya dan dari para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Sudah 3 tahun pendampingan dilaksanakan, sampai saat ini, belum ada kendala berarti dalam proses implementasi program-program yang sudah di rancang oleh tim Human Initiative. Memang tidak 100% berjalan mulus tanpa ada kendala satu pun. Namun yang patut disyukuri adalah, kendala-kendala tersebut bukan dalam hal-hal krusial dan bukan pada hal yang esensial dan kemudian menyebabkan program-program dan target-target yang sudah di susun terhambat atau bahkan tidak berjalan.
Target besarnya dari program pemberdayaan untuk para petani kopi adalah tercapainya kesejahteraan yang diikuti dengan meningkatnya perekonomian para petani kopi di Desa Sirnajaya. Sampai tahun ketiga ini, target tersebut masih belum tercapai.Â
Meskipun begitu, pengaruh program pemberdayaan terhadap perekonomian para petani tentu sudah ada dan sudah banyak dirasakan oleh para petani.Â
Namun pengaruh tersebut belum signifikan dan masih banyak yang belum dirasakan oleh para petani mengingat bahwa proses pemberdayaan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. proses pemberdayaan dan rehabilitasi sumber penghasilan para petani yaitu kebun, pohon, biji-bijinya kopi di Desa Sirnajaya sedang berjalan dan instrumen-instrumen lainnya juga sedang di persiapkan.
Oleh : Muhammad Agus Munif, S.E., Ahmat Muti, M.Si., Finantyo Eddy Wibowo, M.M.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H