Mohon tunggu...
Agus Mukhtar
Agus Mukhtar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Konsen di Dunia kebijakan publik bagan kesra Sosial Budaya Pendidikan dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FGSNI Magelang Lakukan Penguatan Kelembagaan

12 Januari 2025   21:08 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sambutan dan Binaan Dr.Ainur Via Daring dalam Penguatan Fgsni Magelang. Fokpri.

MAGELANG -- Pengurus Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (FGSNI) mengadakan acara Penguatan Kelembagaan pada Minggu (12/1), bertempat di Rumah Makan Sari Roso, Kabupaten Magelang. Acara ini dihadiri oleh 150 anggota secara langsung dan melibatkan partisipasi daring dari pembina pusat FGSNI, Dr. H. Ainurrofik, M.Ag.

Foto Sambutan dan Binaan Dr.Ainur Via Daring dalam Penguatan Fgsni Magelang. Fokpri.
Foto Sambutan dan Binaan Dr.Ainur Via Daring dalam Penguatan Fgsni Magelang. Fokpri.
Dalam sambutannya, Dr. Ainurrofik menyoroti pentingnya percepatan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 600 ribu guru madrasah di seluruh Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas anggota FGSNI harus menjadi prioritas utama sepanjang tahun 2025.

Foto Ketua Umum Fgsni saat berada di Ruang Transit Agenda Penguatan Fgsni Magelang
Foto Ketua Umum Fgsni saat berada di Ruang Transit Agenda Penguatan Fgsni Magelang
Ketua FGSNI Pusat, Agus Muchtar, menyampaikan bahwa perjuangan revisi Undang-Undang Guru Nomor 20 Tahun 2023 menjadi agenda strategis organisasi. "Kami akan terus mendorong revisi regulasi ini, baik di tingkat kementerian maupun di Komisi II DPR RI. Langkah ini merupakan upaya berkelanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Lampung, Pandeglang (Banten), dan akan berlanjut di Bojonegoro, Jawa Timur, minggu depan," ungkapnya.

Selain memperjuangkan revisi undang-undang, Sekertaris FGSNI Magelang, Dwi Aryani, memanfaatkan forum ini untuk memberikan informasi tentang pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Kegiatan ini juga mencakup simulasi pengisian Platform Digital Pengembangan dan Formasi (PPDF), yang menjadi panduan penting bagi para guru dalam proses pendaftaran.

Tidak hanya fokus pada isu-isu strategis, acara ini juga diwarnai dengan pembagian doorprize, menambah semangat peserta. Sejumlah pengurus pusat, seperti Fauzan Mutrofin dan Isna Sangadah, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program organisasi.

"FGSNI berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan para guru, khususnya guru madrasah. Dengan solidaritas dan visi yang kuat, kami berharap dapat menghadirkan perubahan signifikan di sektor pendidikan pada tahun-tahun mendatang," tegas Agus.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun