Silaturahim Kebijakan

Silaturahim dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menjalin hubungan. Silaturahim merupakan kegiatan pertemuan  fisik antar  manusia dalam menyambung hubungan, baik antar keluarga, sahabat, sanak saudara ataupun saudara seiman.

Silaturahim adalah anjuran  didalam syariat ajaran  Agama Islam. Begitu pentingnya silaturahim, ajaran Islam seringkali mengaitkan silaturahim yang wujudnya syariat atau perilaku keduniaan diedarkan dengan perilaku akhirat.
Lebih dari itu, faidah, manfaat dan hikmah silaturahim yang begitu besar dijadikan momentum penting dalam perayaan Hari Besar Islam, Idul Fitri dan aktifitas keseharian Umat Islam.

Banyak sekali Ayat ayat Tuhan tentang silaturahim yang tertulis didalam Al Qur'an. Dan Silaturahim selalu tersyiarkan dan terucapkan oleh setiap umat islam saat berkunjung ke rumah sanak saudara dan kerabat dan juga para pengkhotbah sholat id dan para penceramah keagamaan pada momentum Halal bihalal dan kunjungan snaak saudara falam keseharian.

Silaturahim tersurat dalam   Surat An Nisa ayat 1, ayat ke 36 maupun Hadist Hadist para perawi Shohih, seperti Imam Bukhori Muslim semuanya tentang anjuran pentingnya Silaturahim.

Foto Ketum Fgsni, Agus Mukhtar  dalam Kegiatan Halal Bil Halal atau Silaturahim dengan Anggota Fgsni Kab.Kebumen.Dok SeputarKebumen.Com.

Pada tulisan ini, penulis tidak akan membahas hikmah silaturahim tinjauan kegiatan keagamaan PHBI maupun tinjauan keagamaan, namun penulis akan mengutit sedikit, manfaat relevansi silaturahim dalam berelasi kebijakan bernegara.

Pada bulan Nopember Tahun  2021, Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing, yang sekarang berubah namenklaturnya  menjadi Forum Guru Sertifikasi Nasional Indonesia (Fgsni) melakukan audiensi atau silaturahim dengan Jajaran  Kemenag Prov. Jateng dalam rangka perjuangan SK Inpassing Guru Swasta Madrasah Swasta Indonesia.

Berbajukan putih, berpeci hitam berlambang Kujang, bersarungkan warna merah dan menyangking tas ransel, Penulis, Agus Mukhtar yang juga Ketua Umum Fgsni ditemui oleh Kabag Tu Kemenag Kanwil Jateng, H. Fajar Adhy Nugroho diruang Kabag TU Kanwil Jateng di Jl. Sisingamangaraja Semarang Jawa Tengah.

"  Ayo ditulis suratnya, ini polpenya dan jangan lupa ditanda tangani juga, nanti kami salin dalam komputer tulisannya, nanti saya sampaikan ke Dir GTK Pusat di Jakarta"  Kata H. Fajar.

Itulah kenangan yang masih terngiang oleh penulis, ucapan dan  pertemuan penulis dengan Kabag Tu, H. Fajar  sampai saat ini.

 H. Fajar Adhy Nugroho, Sosoknya,Pejabat pada Kabag Tu Kemenag Prov. Jawa Tengah 2021. Pria kelahiran Cilacap  yang masih keturunan Dipodrono dari Kec.Karangsambung Kebumen ini  merupakan salah ayu cucu dari Pahlawan Nasional  dan Pejuang Kemerdekaan RI, Pangeran Diponegoro ini, pada tahun 2021 ditugaskan kembali ke Jakarta oleh Negara menjadi Kabid  PKUB Setjen Kemenag Pusat .

Hubungan Silaturahim komunikasi penulis dengan H. Fajar dari tahun 2021 Sampai saat ini, masih terjalin dengan baik dan hangat, terbukti pada hari ini, 28 Desember 2024. Penulis masih komunikasi via Telepon  untuk komunikasi  menimba ilmu kebijakan publik dan ilmu komunikasi kepadanya.

"  Fgsni sudah bagus dan hebat dengan jaringan relasi yang ada, terus berjuang untuk Guru Madrasah Indonesia. Jaga marwah Kemenag RI" persen H. Fajar ke Penulis.

Bagi penulis, hubungan silaturahim relasi dengan beberapa pihak, tidak akan putus dengan telah berhasilnya sebuah program Fgsni ,yakni perjuangan Sk Inpassing pada 2023. 

Hikmah, manfaat dan faidah hubungan silaturahim Relasi bagi Kelembagaan atau Forum begitu berguna dalam berlembaga. Bukan hanya masalah urusan  kerja saja namun ada ikatan psikologi yang kuat mengenang proses perjuangan.
Saat ini tahun 2024, Fgsni sudah dan akan terus melanjutkan ikhtiar perjuangan kesejahteraan Guru Madrasah Swasta, baik regulasi  PPPk maupun percepatan PPG Guru Madrasah Swasta di Kementerian maupun Lembaga Negara lainya.

Agus Mukhtar
Kontributor/Bloger Kompasiana, Guru MTs Al Ghazali Mirit Kebumen,  Ketum Fgsni Indonesia.