Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendidik, Kelompok 90 Kukerta dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar program edukasi pencegahan kekerasan seksual untuk siswa kelas 3 dan 4 sekolah dasar. Dengan tema "Aku Mandiri, Hebat, dan Pandai Menjaga Diri", kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada anak-anak agar mampu melindungi diri dari ancaman kekerasan seksual.
Edukasi yang Menyeluruh dan Interaktif
Kegiatan edukasi ini dirancang dengan pendekatan yang ramah anak dan interaktif. Mahasiswa Kukerta memberikan penjelasan tentang bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, kecuali oleh ayah, ibu, atau dokter. Hal ini disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak, menggunakan gambar dan cerita yang menarik.
Kewaspadaan terhadap Orang Baru
Selain itu, edukasi ini juga menekankan pentingnya berhati-hati terhadap orang baru yang menunjukkan gelagat berbahaya. Anak-anak diajarkan untuk mengenali tanda-tanda perilaku yang mencurigakan dan bagaimana mereka harus bereaksi.
Tindakan Saat Menghadapi Bahaya
Mahasiswa juga memberikan panduan tindakan yang harus dilakukan saat menghadapi situasi berbahaya. Anak-anak diajarkan untuk segera lari dan mencari bantuan, serta tidak ragu untuk berteriak meminta tolong jika merasa terancam. Edukasi ini diharapkan dapat membekali anak-anak dengan keterampilan dasar untuk melindungi diri mereka sendiri.
Dukungan dari Sekolah dan Orang Tua
Program edukasi ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Mereka berharap bahwa melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih mandiri dan percaya diri dalam menjaga diri mereka sendiri.
Harapan untuk Masa Depan
Kelompok 90 Kukerta UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berharap bahwa program ini dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan sejak dini, diharapkan kasus kekerasan seksual pada anak dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.
---
Narasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih peduli terhadap isu kekerasan seksual pada anak dan berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H