Andi Adnan Dwi Putra, Koordinator KKP Desa Taeng, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya membumikan prinsip Politik Profetik dalam politik lokal dan kehidupan sehari-hari. Dalam komentarnya, Andi Adnan menegaskan bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat harus dimulai dari kesadaran akan tanggung jawab moral seorang pemimpin. "Kepemimpinan yang beretika bukan hanya soal memenuhi janji-janji, tetapi tentang komitmen yang nyata untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Politik profetik mengajarkan kita bahwa kekuasaan yang sah adalah kekuasaan yang digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu," jelasnya.Â
Menurutnya, sebagai bagian dari komunitas yang lebih luas, pemimpin harus mampu membaca dinamika sosial dan bertindak dengan kebijakan yang memberikan solusi bagi permasalahan rakyat, tanpa terjebak pada kepentingan sesaat.
Agus Maulana, Koordinator Kecamatan Pallangga, memberikan pandangan yang lebih luas tentang hubungan antara etika dalam kepemimpinan dan perubahan politik di tingkat lokal. Agus menegaskan bahwa politik profetik adalah panggilan untuk melakukan perubahan yang nyata. "Kita hidup di tengah masyarakat yang penuh dengan ketidakadilan. Politik profetik adalah tentang memecahkan masalah yang nyata di masyarakat dengan kepemimpinan yang berpihak pada kaum marjinal. Pemimpin yang benar-benar berpolitik untuk rakyat adalah mereka yang tidak hanya bicara tentang perubahan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya," ujar Agus . Ia mengajak para peserta untuk berpikir lebih jauh tentang apa yang bisa mereka lakukan sebagai agen perubahan, dengan menekankan pentingnya kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai etika dan keberpihakan pada rakyat.
Peserta seminar terlibat aktif dalam diskusi yang menggugah. Banyak dari mereka yang menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kritis mengenai bagaimana mengimplementasikan konsep politik profetik dalam menghadapi tantangan politik saat ini. Diskusi ini semakin memperkaya pemahaman peserta mengenai bagaimana kepemimpinan yang beretika dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Editor : AGUS MAULANA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H