Mohon tunggu...
Agusman Se
Agusman Se Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Karyawan swasta yang hobby bulutangkis. Ayah dari 3 orang anak. Alamat agusman_se@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Klewer Tenggelam Ditelan Berita Pesawat AirAsia

3 Januari 2015   00:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar Klewer Solo Hangus Terbakar : Foto Tempo.co

Berita terbakarnya pasar Klewer dikota Solo yang terjadi pada hari sabtu 27-12-14, sepertinya nyaris lenyap. Tenggelam begitu saja ditimpa berita besar-besaran tentang hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 sehari sesudahnya. Perhatian pemerintah  terpusat pada operasi pencarian dan evakuasi para korban. Seluruh media, baik online maupun offline, lokal, nasional bahkan international berlomba-lomba memberitakan musibah pesawat yang hampir pasti menelan ratusan korban jiwa tersebut.

Padahal "korban" dari terbakarnya pasar batik terbesar di Indonesia itu bisa jadi lebih besar dari korban pesawat AirAsia.

Dari ribuan pedagang batik yang ada di pasar klewer, tidak sedikit yang harus kehilangan aset dan mata pencariannya. Kerugian dari kebakaran ini juga harus ditanggung oleh para penjual makanan yang sehari-hari melayani pedagang batik atau pengunjung pasar. Tukang parkir, pedagang asongan dan masih banyak pedagang kecil lain yang setiap hari mengais nafkah di sekitar pasar Klewer terpaksa harus gigit jari.

Dampak dari musibah terbakarnya pasar klewer memang panjang kemana-mana. Berantai, saling terkait satu sama lain. Banyak yang terkena imbasnya. Produsen termasuk penyuplai batik yang secara rutin memasok dagangannya ke pasar klewer, sementara harus menghentikan suplainya. Toko-toko batik dari seluruh Indonesia yang biasa kulakan batik di pasar Klewer pun ikut merasakan akibat dari musibah ini.

Lebih dari itu potensi kredit macet kini tengah mengancam perbankan Solo.

Perlu diketahui bahwa tidak sedikit pedagang batik di pasar Klewer yang memanfaatkan kredit dari bank sebagai modal untuk menggerakkan usahanya. Ada ratusan milyar dana dari berbagai bank yang diputar para pedagang batik tersebut. Mereka secara rutin harus membayar angsuran setiap bulannya. Namun dengan adanya kebakaran ini bisa jadi cicilan mereka kepada pihak bank menjadi tersendat.

Jika demikian, maka bagi Pemerintah selain tetap memberi perhatian ekstra kepada musibah pesawat AirAsia QZ 8501 yang nahas itu, penting juga untuk se-segera mungkin menormalkan kembali pasar Klewer. Apalagi mengingat pasar tersebut adalah sumber penghidupan bagi banyak orang, bahkan menjadi salah satu pusat perekonomian terbesar di kota Solo.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun