memuliakan, suatu phase diterbitkan akal pikiran damai di hati menyentuh kehidupan dzhoirulbathin billah dalam "ketenangan jiwa-Nya".
Demikian ulasan informasi berbagi sesama Insan dunia di Indonesia dengan keilmuan sederhana serasi al-kisah al-faqir yang hina dan miskin. Akankah ditempatkan pada hati manusia? ini penuangan semata jadi sandaran deduktif antara sinkronisasi rasa, jiwa, dan ruh-Nya tertiup kembali pada qodho dan qodhar-Nya di pertemuan sampai akhir hayat mencari tujuan keridhoan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Nuril/12/12/2024/Jawa Tengah/Arsip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H