Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Cara Memanfaatkan Potensi Desa untuk Menciptakan Desa Wisata Tanpa Rupiah

25 Juli 2023   00:11 Diperbarui: 25 Juli 2023   00:42 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebetulnya ada ide lain selain digunakan tempat camping, gunung juga bisa dibuat wisata edukasi dengan terjun langsung ke lapangan misal bagaimana cara ketikan kita kesasar dipegunungan atau memperkenalkan pepohonan yang ada di gunung. 

Selain itu kita bisa memberi edukasi tentang manfaatnya gunung bagi kehidupan atau bagaimana cara menjaga ekosistem hewan digunung dengan tidak berburu hewan sembarangan dan lainnya yang ada kaitannya dengan gunung. 

4. Memanfaatkan Kebiasaan Warga Desa 

Foto: Merdeka.com
Foto: Merdeka.com
Kebisaan warga desa bisa dijadikan daya tarik wisata, misal kebiasaan warga desa mencuci pakaian di sungai, memasak memakai tungku atau kerajinan-kerajinan yang dibuat secara rumahan oleh warga desa yang menjadikan salah satu penghasilan warga.

Adapula kebiasaan yang menarik yang sangat menjadi daya tarik wisata apabila di desa tersebut anak-anak masih memainkan permainan zaman dulu, misal kalau di jawa barat ada permainan galah, ngadu panggal, sondlah, sepdur dan masih banyak lagi permainan yang menarik lainnya. 

Foto: Dokumentasi Pribadi/Desa Wisata Samida
Foto: Dokumentasi Pribadi/Desa Wisata Samida

Sebenarnaya masih banyak lagi potensi yang ada di desa supaya keinginan menciptakan Desa Wisata terwujud sehingga perkembangan ekonomi di desa berkembang tidak kalah dengan masyarakat kota. 

Hanya dengan modal kemauan, kreatifitas juga ide yangharus cepat direalisasikan dengan tidak berfokus seberapa rupiah untuk membuat desa wisata, karena desa wisata bukanlah wisata desa yang sengaja dibuat dengan modal ratusan juta bahkan milyaran untuk mencipkan objek wisata di desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun