Lantas bagaimana kalau itu benar-benar bukan makam Prabu Kiansantang tetapi pengikut Raden Walangsungsang/Pangeran Cakrabuana, dimana Makam Prabu Kiantang yang merupakan tokoh Legenda yang namanya sangat sakral sekali dan dipakai didalam kemiliteran negeri ini?.
Kalau Prabu Kiansantang hanyalah tokoh imanjiner demi untuk memudahkan menyebarkan agama islam lewat Pangeran Cakrabuana pada waktu itu, tetapi ada beberapa bukti yang menguatkan bahwa itu merupakan makam Prabu Kiansantang atau makam Sunan Rohmat Suci merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari rahim Nyi Subang Larang.Â
Banyak versi menyebutkan tentang kisah sejarah Prabu Siliwangi maupun Prabu Kiansantang, adalah hal yang wajar karena kisah tersebut didapat dari cerita dari mulut ke mulut juga prasasti-prasasti dan peninggalan lainnya, yang pasti menurut saya pribadi bahwa perkembangan Islam di Jawa Barat tak lepas dari campur tangan Prabu Siliwangi bersama keturunannya salah satunya Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatulloh) yang merupakan putra dari Dewi Rara Santang.Â
Galuh yang mendapat gelar Sri Baduga Maharaja.
Selain itu kita bisa melihat mayoritas Jawa Barat beragama Islam yang kuat, dan bisa dihitung dengan jari wilayah mana saja yang non muslim, bahkan ketikan kita mendengan bahwa ada orang jawa Barat atau orang Sunda tidak menganut agama Islam kedengarannya sangat rancu sekali, dan ini membuktikan bahwa ada kekuatan besar pada waktu untuk dalam penyebaran agama Islam melalui tokoh seperti halnya Prabu Siliwangi merupakan Raja Pajajaran yang bisa mempersatukan Sunda dan Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H