Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Tetap Jagoanku! Inilah 4 Kunci Alasannya

19 November 2022   23:28 Diperbarui: 20 November 2022   11:26 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjaga Gawang Jerman Manuel Neur (Foto : Goal.com)

Meskipun Piala Dunia 2018 merupakan penampilan terburuk timnas Jerman sepanjang piala dunia gugur di fase grup, tetapi saya tetap masih menjagokan Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar, karena kekalahan Jerman pada waktu terlambatnya regenerasi setelah juara Piala Dunia 2014 dan Jerman sekarang sudah muali berbenah dengan pelatih barunya dengan tersisa beberapa pemain senior seperti Thomas Muller dan sang kapten penjaga gawang.

Sebelum membahas kenapa saya masih menjagokan timnas Jerman, apa salahnya kita kenal dulu skuadnya :

Pelatih : Hansi Flick

Penjaga Gawang : Manuel Neuer, Marc-Andre ter Stegen, Kevin Trapp

Pemain Belakang : Armel Bella-Kotchap, Mattias Ginter, Christian Gunter, Thilo Kehrer, Lukas Klostermann, David Raum, Antonio Rudiger, Nico Schlotterbeck, Niklas Sule

Gelandang : Julian Brandt, Leon Goretzka, Ilkay Gundogan, Mario Gotze, Jonas Hofmann, Joshua Kimmich, Jamal Musiala

Penyerang : Youssoufa Moukoko, Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, Serge Gnabry, Kai Havertz, Thomas Muller, Leroy Sane

Sebelum ke pembahasan, kenapa saya masih menjagokan Jerman sebagai juara Piala Dunia 2022 yang di gelar di Qatar, ini alasannya :

1. Pelatih Jerman Merupakan Assiten Pelatih Juara Piala Dunia 2014

Pelatih Timnas Jerman Hansi Flick (Foto : Suara.com)
Pelatih Timnas Jerman Hansi Flick (Foto : Suara.com)
Hansi Flick pelatih Timnas Jerman menggantikan Joachim Low setelah Jerman gugur di fase grup pada piala dunia tahun 2018 yang merupakan permainan timnas Jerman terburuk sepanjang masa, tetapi Joachim Low berjasa membawa Jerman juara Piala Dunia 2014. 

Hans Flick merupakan assiten pelatih Joachim Low ketika Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, jadi memiliki pengalaman yang cukup untuk membawa Jerman ke tangga juara.

Selain pengalamannya bersama Joachim Low yang merupakan pelatih kepala timnas Jerman 2014, Hansi Flik juga memiliki catatan baik bersama Bayern Munchen juga Piala Dunia Antar Klub pada tahun 2020.

Jadi saya yakin bahwa Hansi Flik akan kembali membawa feforma terbaiknya seperti halnya ketika menjadi assiten Joachim Low di Piala Dunia 2014.

2. Penjaga Gawang yang Mempunyai Syarat Pengalaman

Penjaga Gawang Jerman Manuel Neur (Foto : Goal.com)
Penjaga Gawang Jerman Manuel Neur (Foto : Goal.com)
Siapa yang tak kenal Manuel Neur, yang merupakan punggawa terakhir Bayern Munchen selalu hadir beberapa kali piala dunia dan namanya sangat populer ketika skuad Jerman diperkuat oleh Bastian Schweinsteiger, Jermoe Boateng, Mario Gomez. Dan di tahun 2014 Manuel Nueur memperlihatkan peforma terbaiknya dan membawa Jerman sebagai Juara Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brazil.

Piala Dunia tahun 2018 diselenggarakan di Rusia Manuel Neur memegang ban kapten timnas Jerman setelah banyak dihuni skuad pemain muda. Meskipun Manuel Neur gagal membawa Jerman kembali ke peforma terbaiknya dan gugur di fase grup dan Manuel Neur pada piala dunia tahun ini berkesempatan untuk kembali memperbaiki peforma terbaiknya seperti halnya menjuarai Piala Dunia 2014.

3. Kehadiran Thomas Muller sebagai Penyerang Senior

Thomas Muller (Foto : Cnn Indonesia)
Thomas Muller (Foto : Cnn Indonesia)
Thomas Muller merupakan pemain Bayern Muenchen bersama Manuel Neur yang berjasa membawa juara Piala Dunia 2014 di Brasil, setelah para seniornya pensiun di timnas Jerman seperti Mirsolove Klose, Podolski, kini Thomas Mueller akan berkolaborasi dengan para pemain muda (baru) skuad Jerman yang pasti akan memberi warna tersendiri dalam strategi penyerangan dalam membobol gawang lawan.

Penempatan posisi merupakan kelebihan Thomas Muller untuk mengancam gawang lawan akan diimbangi para pemain muda, dan kehadirannya akan memberi ketenangan kepada yang lainnya yang masih minim jam terbang tetapi memiliki kualitas bagus, momen ini menjadi kesempatan kepada para pemain muda untuk menampilkan peforma terbaiknya.

4. Masa Emas Ikay Gundogan di Piala Dunia 2022 Qatar

Ikay Gundogan (Foto : Cnn Indonesia)
Ikay Gundogan (Foto : Cnn Indonesia)
Borrusia Dortmund adalah klub yang membesarkan nama Ikay Gundogan, setelah hijrah ke Liga Inggris nama Ikay Gundogan semakin populer, dan sering menjadi pembahasan media masa tentang permainan Ikay Gundogan yang semakin brilian meskipun di Piala Dunia sebelumnya nama Ikay Gundogan sering duduk di bangku cadangan dan di tahun ini merupakan kesempatannya untuk menunjukan jati dirinya sebagai bintang.

Ikay Gundogan mengawali debutnya bersama timnas Jerman di level senior pada tahun 2011, dan di Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar dipercaya oleh pelatih Hansi Flick menjadi jendral lapangan tengah karena peformanya semakin meningkat, terbukti permainnyan di Manchester City.

Foto : Suara.com
Foto : Suara.com
Mencari Juara di Tanah Jazirah menurut saya merupakan Piala Dunia di tempat Netral yang akan diselenggerakan mulai tanggal 20 November, semua tim berkesempatan untuk berunjuk gigi.

Semua berkesempatan untuk menjuarai Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar dan tim kuda hitam selalu mewarnai keseruan Piala Dunia, tetapi saya pribadi tetap menjagokan tim pavorit saya Jerman sebagai juara Piala Dunia 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun