Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inilah Teknik Presentasi Hanya 10 Menit dalam Mengikuti Lomba Desa Wisata

11 November 2022   23:31 Diperbarui: 11 November 2022   23:47 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengikuti lomba desa wisata menggunakan proposal lomba dengan materi-materi yang telah dilampirkan, dari sejarah terbentuknya sejarah desa wisata sampai daya tarik wisata, hal ini harus dipertanggungung jawabkan ketika presentasi dihadapan juri juga audiens dengan singkat, padat dan jelas sesuai fakta yang ada berdasarkan proposal yang diajukan.

Supaya dalam presentasi berhasil dan memikat para juri, disini ingin berbagi tentang materi presentasi lomba desa wisata, hanya membutuhkan waktu 10 menit, berikut susunan per-slide-nya dan penjelasannya :

Sampul 

Taman Desa Wisata (Dok. Pribadi/Dewi Cangkuang)
Taman Desa Wisata (Dok. Pribadi/Dewi Cangkuang)
Slide pertama adalah sampul, merupakan slide pertama yang mewakili gambaran desa wisata keseluruhan, oleh karena itu ambil gambar terbaik yang mewakili desa wisata yang akan dilombakan karena merupakan gambaran baik burukya presentasi yang akan dipaparkan dihadapan audiens ketika presentasi sehingga memikat juri.

Jelaskan Tentang Lokasi Wisata

Untuk slide kedua  jelaskan tentang lokasi wisata secara detail dengan gambar yang sesuai dengan apa yang mau dipaparkan minimal 1 slide. Mulai dari alamat lengkap seperti jalan raya utama menuju desa wisata gedung-gedung yang terkenal atau sarana publik seperti Stasiun Kereta Api dan lainnya juga jarak tempuh menuju desa wisata dari jalan raya utama.

Kondisi Desa Wisata

Untuk tahapan selanjutnya tentang kondisi desa wisata, minimal 3 slide yaitu jelaskan tentang akses jalan menuju lokasi juga perlu diterangkan, misal lokasi tersebut bisa diakses oleh berbagai macam kendaraan baik bus besar ataupun kecil, dan jelaskan nilai plus atau minusnya seperti menuju desa wisata dipandu oleh pemandu mulai dari jalan raya utama sampai dengan lokasi.

Rencana Pengembangan Desa Wisata

Rencana pengembangan desa wisata butuh gambar ilustrasi pada slide, atau menggunakan foto yang ada di desa wisata, spot atau wahana mana yang akan dikembangkan, misal ada pengembangan taman bermain anak atau membuat spot atau wahana baru dengan menyebutkan alasan rencana pembuatan yang direncanakan untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Paket Wisata

Foto : Dok. Pribadi/Desa Wisata Situ Cangkuang
Foto : Dok. Pribadi/Desa Wisata Situ Cangkuang
Paket wisata identik dengan desa wisata, minimal 1 slide dan gambar juga tulisan yang mewakili paket wisata yang menarik dan jelaskan satu persatu dari menu yang ada di paket, misal nomor 1 di bagian paket 1 ada Belajar Sejarah, berarti kita harus menjelaskan belajar sejarah apa di desa tersebut dan jangan lupa jelaskan harga paket yang dijual semuanya ketika presentasi.

Penutup

Untuk penutup bisa dengan gambar yang mewakili gambar terbaik atau gambar branding desa wisata yang dibubuhi tulisan bahwa presentasi tersebut sudah selesai, misal dengan tulisan selesai atau terima kasih.

Foto : Merdeka.com
Foto : Merdeka.com
Nah demikian, cara pembuatan materi presentasi berikut penjelasannya mulai dari slide pertama sampul sampai slide terakhir penutup secara singkat dan jelas, hanya membutuhkan waktu 10 menit dalam presentasi, sesuai urutan yang dipaparkan diatas, supaya dalam pembuatan materi lebih terstruktur mulai dari awal sampai akhir sehingga gampang dalam menjelaskan didepan juri atau audiens.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun