Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Orang yang Banyak Ngomong!

10 Juni 2022   18:27 Diperbarui: 10 Juni 2022   18:55 3143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang yang banyak ngomong menjanjikan sesuatu atau menggampangkan suatu hal yang belum dikerjakan untuk meyakinkan lawan bicara supaya percaya apa yang dia katakan meskipun sebenarnya dia tidak bisa atau faham apa yang dia bicarakan, tetapi dia bersih keras meyakinkan bahwa dia bisa, meskipun sebenarnya dia tidak bisa, hal ini akan menyebabkan boomerang pada dirinya yang suatu saat akan imbas kepada dirinya atas omong kosongnya.

Bagai tong kosong nyaring bunyinya bicara sana sini, ngoceh tidak karuan, cari muka, over akting dan hal-hal lain yang menjijikan membuat orang ada yang yakin ada yang sebal atas apa yang dia perbuat karena omongannya yang berujung dusta tanpa henti.

Mempromosikan Diri

Mempromosikan diri secara berlebihan tidak sesuai dengan kenyataan basic yang dia miliki sedikit di dramatisir untuk meyakinkan lawan bicara supaya lawan bicara yakin kepada dirinya bahwa dia mampu melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman yang di buat-buat, dan hal ini menurutnya akan ampuh meyakinkan orang, padahal jika dicermati inilah hal yang bodoh, karena orang-orang cerdas akan memperhatikan pembicaraannya dan pembuktiannya dan tidak akan sekaligus percaya dengan omong kosongnya.

Banyak Gaya Dalam Penampilan

Orang yang banyak ngomong ingin terlihat keren didepan orang-orang segala cara dilakukannya meskipun kantongnya tidak cukup supaya dia terlihat keren, tetapi orang yang banyak ngomong tetap ingin terlihat keren karena haus pujian dan perhatian orang, padahal jika dilihat seksama type orang tersebut terlihat nora atas yang dilakukannya, karena terlihat menutupi kekurangnnya dengan penampilannya yang selalu rapi atau terlihat keren, dan suatu saat apa yang dia lakukannya akan menertawakannya dirinya sendiri atas kebodohannya.

Terlalu Percaya Diri

Orang yang banyak ngomong memiliki kepercayaan diri yang tinggi meskipun otaknya kosong, dan dia merasa paling pintar, paling keren, paling terkenal dan lainnya, padahal type orang tersebut hanya merasa paling saja, orang lain melihatnya bukan apa-apa, karena tutur katanya yang kadang berlebihan dan tidak nyambung karena pembendaharaan kata yang terlau dipakasakan sehingga terlihat nora dan aneh.

Selalu Cari Muka

Cari muka dihadapan orang karena ingin dipercaya atau terpakai dalam pekerjaannya meskipun pekerjaannya tidak maksimal, dan ketika terlihat tidak maksimal, orang yang banyak ngomong selalu beralasan yang tidak masuk akal, dan sedikit terlihat bodoh dengan alasannya yang memaksakan keegoisannya.

Selau sibuk dihadapan atasanya atau rekan-rekannya, meskipun sebenarnya tidak ada kesibukan, tetapi orang yang banyak ngomong selalu menyibukan diri, misal membawa alat-alat kerja yang dia pakai supaya terlihat oleh orang-orang sibuk atau banyak pekerjaan yang dia kerjakan.

Banyak Dusta dan Rekayasa

Dusta bagi orang yang banyak ngomong adalah senjata ampuh supaya orang-orang percaya kepada dirinya bahawa dia itu bisa melakukan segala sesuatu atau menjajikan sesuatu, bisa juga dusta kepada mereka tentang pengalaman yang dia alami yang menjadikan dia orang yang banyak pengalaman.

Selalu merekayasa supaya orang percaya, karena menurutnya rekayasa adalah ide kreatif yang bagus, padahal hal tersebut akan menimbulkan citra buruk terhadapnya bila suatu saat hal tersebut terbongkar.

Selalu Bicara Bisa Melakukannya

Orang yang banyak ngomong selalu mengatakan bisa melakukannya apabila ada orang yang bertanya, seperti tenaga ahli dalam berbagai bidang, padahal setiap orang memiliki keahlian masing-masing dan memiliki kekurangan masing-masing, dan orang yang banyak ngomong memperlihatkan omong kosongnya dengan memposisikan diri serba bisa.

Selalu Menggurui 

Orang yang banyak ngomong selalu menasehati atau memberi sedikit pelajaran kepada orang-orang atau lawan bicara, meskipun lawan bicara ahli dalam bidangnya, karena kepercayaan dirinya tinggi meskipun otaknya kosong, orang yang banyak ngomong selalu melakukan hal yang demikian seolah-olah menggurui, dan selalu omongannya terlalu depan meskipun terdengarnya tidak nyambung dan nora.

Image: sepositif.com
Image: sepositif.com

Tong kosong nyaring bunyinya, seperti halnya lagu yang dimiliki oleh grup musik Slank pada tahun 90-an, sangat cocok disematkan bagi orang-orang yang banyak ngomong, karena omongannya kosong tidak bermakna, hanya mengganggu tatanan hidup orang dan juga hal tersebut akan menjadi boomerang pada dirinya, karena omongannya akan terbongkar dengan segala kedustaannya, dan type orang tersebut mengulangi hal yang sama secara terus menerus setelah kelakunnya terbongkar dan mengulanginya kembali di tempat lain dan akan terjadi hal yang sama terus menerus sehingga orang banyak yang membencinya atas sandiwaranya dan omong kosongnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun