Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelusuri Jejak Buktinya A. Kasoem Seorang Pionir Optik di Indonesia Berasal dari Garut

23 April 2022   21:28 Diperbarui: 23 April 2022   21:40 2271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atjoem Kasoem atau yang sering kita kenal dengan nama A. Kasoem lahir di Kampung Bojong Rw 001 Desa Neglasari Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, yang lebih dikenal dulu dengan nama Leles karena Kadungora pada waktu itu termasuk Kewadanaan Leles dengan bukti adanya Stasiun Kereta Api Leles yang berada di Kadungora.

Atjoem Kasoem merupakan anak dari seorang Petani bernama Hasan dan Onah beliau menyelesaikan sekolahnya schakelschool (sekolah tambahan untuk mengejar kekurangan pelajaran), lalu taman siswa, dan dilanjutkan dengan sekolah dagang di Bandung sehingga menjadi pengusaha optik yang sukses.

Berdasarkan sumber dari Bapak Yoyo yang merupakan keponakan A. Kasoem, beliau memeperlihatkan bekas rumah Orang tua A. Kasoem  yang sekarang sudah berubah, rumah tersebut menjadi rumah biasa yang ditempati oleh saudaranya, selain itu ada bukti yang masih utuh adanya sebuah sumur tua yang tertutup pagar meskipun sebagian pohon-pohon besar seperti pohon Kelor dan lainnya sekarang sudah tidak ada, tetapi bukti tersebut adalah bukti otentik bahwa A. Kasoem adalah Pengusaha Optik Pribumi Pertama di Indonesia.

Adanya Pabrik Lensa Bifocal di Kampung Halamannya

Bekas Pabrik Lensa A. Kasoem sekitar tahun 1977 (Sumber : Dokumentasi Buku A.Kasoem)
Bekas Pabrik Lensa A. Kasoem sekitar tahun 1977 (Sumber : Dokumentasi Buku A.Kasoem)

A.Kasoem merupakan pengusaha yang berkiprah pada tiga zaman, mulai dari zaman penjajahan sampai kemerdekaan, maka tidak heran beliau sangat dekat dengan pejabat tinggi negara seperti Wakil Presiden Muhammad Hatta dan lainnya, beliau juga diberi kepercayaan untuk merawat Kacamata Presiden Pertama Indonesia yaitu Soekarno.

Kesaksian Bapak Ujang Sukarna diresmikannya Pabrik Lensa Pertama di Indonesia oleh Wapres Hamengkubuono IX (Dokpri)
Kesaksian Bapak Ujang Sukarna diresmikannya Pabrik Lensa Pertama di Indonesia oleh Wapres Hamengkubuono IX (Dokpri)

Pada tahun 1973 A. Kasoem mendirikan pabrik Lensa di kampung halamannya yang diresmikan oleh Wakil Presiden Hamengkubuono IX, menurut keterangan bekas karyawan pabrik Lensa A. Kasoem yaitu Bapak Ujang Sukarna  di kediamannya, membenarkan bahwa pabrik Lensa tersebut merupakan pabrik pertama di Indonesia, selain itu katanya adanya sebuah prasasti yang ditandatangani oleh Wakil Presiden, yang sekarang prasasti tersebut hilang entah kemana, hanya bekas dinding pabrik yang menjadi saksi bahwa prasasti tersebut pernah menempel disana.

Banyaknya Mendirikan Toko Kacamata 

Kesaksian Bapak Komar bekas Karyawan A. Kasoem yang sekarang membuka Home Industri Gosokan Lensa (Sumber: Dokpri)
Kesaksian Bapak Komar bekas Karyawan A. Kasoem yang sekarang membuka Home Industri Gosokan Lensa (Sumber: Dokpri)

Kesuksesan A. Kasoem setelah meiliki sebuah Toko Kacamata di jalan Braga yang dibelinya ketika menjadi Asisten Toko Kacamata yang dimiliki oleh Kurt Schooler, berdasarkan informasi dari bekas karyawan A. Kasoem yaitu Bapak Komar  yang sekarang masa tuanya membuka Home Industri Gosok Lensa. Beliau pernah bekerja diberbagai toko mulai dari Jl Sangkuriang Bandung, Jl Riau, Jl Braga, JL Cikini Raya Jakarta sampai terakhir pulang kampung kerja di pabrik Lensa A. Kasoem yang berada di kampung Bojong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun