Melalui Tahap Pelantikan
Tahap pelantikan merupakan bagian penting karena pelantikan merupakan awal diangakatnya sebagai PANWAS, untuk melaksanakan tugasnya sesauai arahan setelah melakukan BIMTEK atau sesuai materi-materi yang telah disampaikan setelah pelantikan.
Melalui Tahapan BIMTEKÂ
Merupakan bekal untuk menjadi seorang PANWAS baik itu tingkat TPS, Desa dan selanjutnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pengawas pemilu yang merupakan bagian terpenting sukses pemilu sehingga lahirlah demokrasi bangsa sesuai harapan.
Selektif dan Tidak Terlibat dalam Aktifitas Partai PolitikÂ
Partai politik merupakan peserta pemilu sangat bertentangan jika anggota pengawas pemilu merupakan terlibat dalam aktifitas partai politik, misal menjadi tim sukses dan lainnya dan dalam hal ini Pengawas Desa yang telah lulus menjadi seorang pengawas Desa dengan cara kulaifikasi sesuai syarat yang telah ditentukan, lebih selktif dalam perekrutan PANWAS TPS tidak hanya pintar atau berpengelaman karena jika hal tersebut terjadi, maka riskan adanya kecurangan atau kongkalikong antara petugas PANWAS TPS dengan KPPS, dan ini merupakan hal yang terpenting sebagai pengawas Desa dalam mengenali anggotanya untuk mengawasi TPS.Â
Kepercayaan masyarakat terhadapa Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) dalam pemilu 2019 sangat tertantang, selain PILPRES yang terbilang sangat panas antara pendukung 01 dan 02 saling melontarkan dukungan baik itu lewat media sosial maupun lingkungan sosial, apalagi di media sosial bertebaran hastag #INAObserverSOS bisa kita tarik kesimpulan, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kecurangan pemilu masih sangatlah besar, oleh karena itu Badan Pengawas Pemilu harus membuktikan kinerjanya untuk memberikan kepercayaan masyarakat sebagai jawaban ketidak percayaan masyarakat terhadap Pemilu 2019 yang akan dilakasanakan tanggal 17 April dengan membuktikan sebagai Pengawas Pemilu yang benar-benar mengawasi suksesnya pemilu demi terciptanya demokrasi bangsa yang jujur, adil, bebas, rahasia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H