Sebagai peraih terbanyak  hasil imbang di Liga 1 GO-JEK Traveloka sampai pekan 28, Persib Bandung kini berada di posisi 11, dengan hasil ini banyak sebagian bobotoh yang kecewa.
Karena sebagai tim kesayangannya yang diharapkan selalu tampil bagus disetiap pertandingan, dan bentuk kekecewaannya di ekspresikan dengan berbagai protes sampai hujatan, baik secara langsung maupun lewat media sosial, sehingga membuat geram manajer Persib Bandung dengan prilaku demikian, apalagi ada sebagian Bobotoh yang menginginkan Manajer Persib Bandung H. Umuh Muchtar untuk mundur, dengan alasan Persib prestasi Persib tak kunjung membaik.
Memanasnya suhu antara Bobotoh dengan Persib Bandung kembali tersaji, setelah sebelumnya ketika Djadjang Nurdjaman menukangi Persib Bandung, yang kala itu performa Persib tak kunjung membaik, sehingga banyak Bobotoh yang menginginkan beliau mundur, dan akhirnya beliau mundur dari kursi pelatih, dan kini hubungan Bobotoh dengan Persib Bandung kembali memanas, yang menyasar kepada sang Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk segera mundur, dan dibalas dengan berbagai statement-statement yang dia lontarkan lewat media, sehingga membuat Bobotoh semakin geram.
Umuh Muchtar yang menjabat sebagai Manajer Persib Bandung, menganggap bahwa mereka (Bobotoh/Suporter Persib) yang menghujat Persib Bandung karena performanya tak kunjung membaik dengan pertandingan terakhir mendapatkan hasil imbang, terutama pertandingan di kandang, Umuh menganggap bahwa mereka (Bobotoh) merupakan oknum suporter.
Dengan sedikit statement yang kurang mengenakan menuduh bahwa mereka bukan suporter Persib Bandung, ini adalah statement yang berbahaya jika menganggap demikian, karena bisa terjadinya perselisihan antara Bobotoh, yang merupakan pendukung loyal untuk Persib Bandung, yang tidak secara langsung mengangkat nama Persib Bandung semakin populer.
Statement sumbang sang Manajer dan kekecewaan Bobotoh atas hasil pertandingan Persib di Liga 1 adalah hal yang wajar, karena kekecewaan Bobotoh adalah bentuk cintanya juga loyalitasnya terhadap tim kebanggaannya untuk selalu tampil baik, bukan untuk mengutuk Persib Bandung supaya terpuruk apalagi menginginkan kekalahan dalam setiap pertandingan, tetapi kritisnya Bobotoh yang ingin melakukan perbaikan didalam kubu Persib Bandung terutama di posisi Pelatih dan manajer, dan bentuk kekecewaan tersebut perlu diperhatikan oleh segenap Manajemen, bukan dibalas dengan statement sumbang sehingga suhu antara Persib Bandung dan Bobotoh semakin memanas.
Pernyataan-pernyataan yang sering dilontarkan Manajer Persib Bandung, apalagi belakangan ini banyak yang menginginkan Manajer Persib Bandung untuk mundur, sehingga sedikit memanas antara hubungan Bobobotoh dengan sang Manajer, ini adalah PR besar bagi Manajemen untuk segera menyelasaikannya dengan cara mengevaluasi, dan jika dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi dua kelompok Bobotoh yang pro dan kontra, dan sebagai Manajer Persib Bandung yang pernah membawa Persib juara Liga Indonesia 2014 segera mengambil sikap dengan berlapang dada juga legowo, sebelum situasinya semakin memanas sehingga terjadinya konflik dua kubu yang tidak diharapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI