Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Kalah dari Indonesia Merupakan Hal yang Wajar

8 Oktober 2017   23:25 Diperbarui: 8 Oktober 2017   23:55 2134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingatkah Timnas U-19 di Piala AFF kalah dari Thailand lewat adu pinalty, Timnas Indonesia yang bermain dengan 10 pemain karena Sadil Ramdani di akhir babak pertama terkena kartu merah, tetapi timnas Indonesia U-19 mampu merepotkan pertahanan Timnas U-19 Thailand, dan akhirnya takluk lewat adu pinalty, ini membuktikan bahwa Indonesia hanya dengan 10 pemain mampu mengimbangi permainan Thailand sampai pertandingan babak kedua berakhir, dan pada pertandingan uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (Minggu, 8/10/2017) Timnas Indonesia memukul  telak Thailand dengan skor yang cukup telak adalah hal yang wajar dan tidak terlalu istimewa jika berkaca pada AFF U-18 yang lalu, Indonesia hanya kalah lewat adu pinalty.

Pada awal pertandingan Timnas Indonesia U-19 kurang meyakinkan karena sering gagalnya serangan Timnas Indonesia oleh pertahanan lawan, tetapi Timnas Indonesia bisa memanfaatkan yang dilakukan kesalahan penjaga gawang, sehingga di babak pertama Indonesia unggul 1-0, dan selanjutnya di babak kedua dua gol diciptakan oleh Abi Manyu dan Sadil Ramadani, yang merupakan bagian dari Timnas U-22 yang bermain untuk Timnas U-19 dan ini adalah awal yang bagus bagi Timnas Indonesia U-19 bisa menaklukan Raja Asia Tenggara Thailand.

Indra Sjafri sebagi juru latih Timnas U-19 bisa menepuk dada, karena mengalahkan Thailand memiliki nilai tersendiri dari pada mengalahkan Kamboja, karena Thailand merupakan Tim yang paling disegani dikancah sepakbola Asia Tenggara, oleh karena itu jikalau Indonesia bisa mengalahkan Thailand dan Indonesia akan disegani oleh Tim-tim Asia Tenggara, juga di level Asia juga mulai diperhitungkan, meskipun belum sepenuhnya memuaskan, karena ini hanya pertandingan uji coba, tetapi benih-benih meningkatnya prestasi yang mulai membaik sudah mulai terlihat, ini perlu terus dipertahankan.

PR mengalahkan Thailand mungkin sudah terlaksana, apalagi Indonesia punya hutang kekalahan di Piala AFF, dan di pertandingan uji coba Indonesia membayarnya dengan skor yang cukup mencolok 3-0, merupakan kemenangan yang masuk logika dan wajar, karena permainan Indonesia tidak kalah oleh Thailand jika bercermin pada Piala AFF, dan di buktikan di pertandingan uji coba.

Jika membandingkan pasukan Indra Sjafri dengan Luis Mila, secara perjalanan mungkin pasukan Indra Sjafri dengan Timnya U-19 lebih baik, karena Timnas U-19 selalu mencukur lawan-lawannya dengan skor telak, apalagi bisa mengalahkan Thailand yang merupakan Tim yang paling disegani di Asia Tenggara dengan mengalahkan skor yang cukup telak, ini adalah raihan yang bagus bagi pasukan Indra Sjafri yang perlu diberikan apresiasi.

Mengalahkan Timnas U-19 Thailand meskipun hanya dalam pertandingan persahabatan (uji coba), memiliki kebanggaan tersendiri, meskipun dilihat dari penilaian adalah hal yang wajar, karena pada Piala AFF, Indonesia tak kalah baiknya dengan Timnas Thailand, dengan hanya bermain 10 pemain mampu merepotkan Thailand dan keberuntungan berpihak pada Timnas Thailand karena memiliki penjaga gawang yang kualitasnya sangat baik, tetapi dalam segi permainan Timnas Indonesia tak kalah baiknya, sehingga pembuktian itu direalisasikan pada pertandingan uji coba pada hari Minggu di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (8/10/2017) dengan mencukur telak Thailand dengan skor 3-0, dan luka di Piala AFF U-18 sedikit terobati, sehingga lebih percaya diri pada ajang-ajang pertandingan selanjutnya menjadi Tim yang terbaik di Asia Tenggara dan boleh sedikit bermimpi bahkan di Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun