Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Momen Baik untuk Mengalahkan Myanmar di Piala AFF U-18

5 September 2017   14:40 Diperbarui: 5 September 2017   15:57 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri akan berhadapan dengan Myanmar, tidak secara langsung pertandingan ini bersamaan dengan tindakan kejam pemerintah negara bagian Rakhine terhadap etnis Rohinghya, sehingga banyak masyarakat di negeri ini yang memprotes terhadap tindakan tersebut termasuk pemerintahan Indonesia karena di lihat dari sisi kemanusiaa sangat tidak manusiawi meskipun berbagai alasan tertentu terjadinya pembantaian, dan Timnas Indonesia U-19 sekarang akan bertanding melawan tuan rumah Myanmar dalam Piala AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar mulai 5 September 2017.

Mengulang kesuksesan apa yang di torehkan dulu sehingga mencetak beberapa pemain seperti Evan Dimas, Hansamu dan lainnya, kini Indra Sjfrie memiliki kesempatan kembali untuk mengulang kembali kejayaan Timnas Indonesia U-19 di Ajang piala AFF U-18, ini debut perdana kembali sang juru taktik bangkitnya kembali setelah sepak bola nasional di rundung berbagai masalah setelah mengalami sangsi FIFA dan sebelumnya seniornya Timnas Indonesia U-22 mempermainkan permainan terbaiknya lewat tangan Luis Milla di Sea Games 2017 Kuala Lumpur meskipun hanya mendapatkan medali Perunggu. 

Poto : SINDONews.com
Poto : SINDONews.com
Banyak yang kecewa terjadinya pembataian terhadap etnis Rohingya yang mayoritas beragama Islam oleh pemerintah Myanmar sehingga menuai protes elemen masyarakat di negeri ini dengan berbagai aksi protes berupa demo atau komentar-komentar lewat layar televisi juga media sosial sampai lingkungan sosial, di sini bagi pelaku/pecinta sepak bola berkesempatan dalam aksinya dengan membuktikan prestasi lewat sepak bola dengan meraih kemenangan atas tuan rumah Myanmar dan dengan semangat ini akan menambah motivasi untuk memenangkan pertandingan seperti ketika perebutan medali perunggu dengan mengalahkan Myanmar dengan skor telak 3-1.

Berada di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Vietnam, Filipina dan Brunei, jika di lihat dengan mengukur kekuatan hanya Vietnam yang menjadi lawan terberat Indonesia, tetapi Myanmar sebagai tuan rumah bisa di katakan lawan terberat setelah Vietnam, karena bertindak sebagai tuan rumah yang di pastikan memiliki kans untuk menjuarai Pial AFF U-18, ini menjadi tantangan baru buat sang pelatih Indra Sjafri mengulang kembali kesuksesannya.

Poto : BERITASATU.com
Poto : BERITASATU.com
Pasukan muda Indra Sjafrie tercatat telah menjalani uji coba dengan klub nasional dengan mengalahkan Persija Jakarta 1-0 dan di tahan imbang PSS Sleman 2-2, ini raihan yang cukup untuk debutnya di Piala AFF U-18 di Myanmar dan salah satu pemain Timnas Indonesia U-22 yang sukses di Sea Games 2017yang tendangan terkenal tendangan kerasnya di luar kotak pinalti yaitu Saddil Ramdani kembali menjadi bagian Tim sepak bola nasional, tetapi sekarang memperkuat Timnas U-19 yang sebelumnya memperkuat timnas U-22, ini akan menambah daya gedor Timnas Indonesia U-19 dengan segala pengalamannya di Sea Games 2017 yang akan di sajikan di Piala AFF U-18 Myanmar.

Menyikapai tragedi pembantaian etnis Rohingya dengan tetap menyikapinya dengan kepala dingin meskipun hati panas melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar apalagi mereka mayoritas beragama Islam seperti halnya di negeri ini, dengan menundukan Myanmar dengan meraih kemenangan di Piala AFF U-18 bisa di katakan aksi sekaligus prestasi di bidang sepak bola lewat Piala AFF U-18 atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar dan ini adalah momen baik karena  pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar tidak secara langsung bersamaan dengan memanasnya di dalam negeri tentang Tragedi kemanusiaan pembantaian di Myanmar terhadap etnis Rohingya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun