Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri akan berhadapan dengan Myanmar, tidak secara langsung pertandingan ini bersamaan dengan tindakan kejam pemerintah negara bagian Rakhine terhadap etnis Rohinghya, sehingga banyak masyarakat di negeri ini yang memprotes terhadap tindakan tersebut termasuk pemerintahan Indonesia karena di lihat dari sisi kemanusiaa sangat tidak manusiawi meskipun berbagai alasan tertentu terjadinya pembantaian, dan Timnas Indonesia U-19 sekarang akan bertanding melawan tuan rumah Myanmar dalam Piala AFF U-18 yang berlangsung di Myanmar mulai 5 September 2017.
Mengulang kesuksesan apa yang di torehkan dulu sehingga mencetak beberapa pemain seperti Evan Dimas, Hansamu dan lainnya, kini Indra Sjfrie memiliki kesempatan kembali untuk mengulang kembali kejayaan Timnas Indonesia U-19 di Ajang piala AFF U-18, ini debut perdana kembali sang juru taktik bangkitnya kembali setelah sepak bola nasional di rundung berbagai masalah setelah mengalami sangsi FIFA dan sebelumnya seniornya Timnas Indonesia U-22 mempermainkan permainan terbaiknya lewat tangan Luis Milla di Sea Games 2017 Kuala Lumpur meskipun hanya mendapatkan medali Perunggu.Â
Berada di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Vietnam, Filipina dan Brunei, jika di lihat dengan mengukur kekuatan hanya Vietnam yang menjadi lawan terberat Indonesia, tetapi Myanmar sebagai tuan rumah bisa di katakan lawan terberat setelah Vietnam, karena bertindak sebagai tuan rumah yang di pastikan memiliki kans untuk menjuarai Pial AFF U-18, ini menjadi tantangan baru buat sang pelatih Indra Sjafri mengulang kembali kesuksesannya.
Menyikapai tragedi pembantaian etnis Rohingya dengan tetap menyikapinya dengan kepala dingin meskipun hati panas melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar apalagi mereka mayoritas beragama Islam seperti halnya di negeri ini, dengan menundukan Myanmar dengan meraih kemenangan di Piala AFF U-18 bisa di katakan aksi sekaligus prestasi di bidang sepak bola lewat Piala AFF U-18 atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Myanmar dan ini adalah momen baik karena  pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar tidak secara langsung bersamaan dengan memanasnya di dalam negeri tentang Tragedi kemanusiaan pembantaian di Myanmar terhadap etnis Rohingya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H