Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Jaya Hartono Pelatih Persib Selanjutnya?

10 Agustus 2017   18:16 Diperbarui: 10 Agustus 2017   18:52 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : TRIBUNJABAR.CO.ID

Persib Bandung sampai saat ini belum menentukan siapa pelatih baru pasca pengunduran Djanur, meskipun banyak kabar simpang siur mulai dari kabar pelatih lokal Rahmad Darmawan sampai  Millo Seslija menurut kabar terakhir beliau sudah tidak lagi bersama Persiba Balikpapan.

Bocoran tentang siapa pengganti Djanur semakin mencuat, karena banyaknya pertanyaan dari bobotoh siapa pengganti Coach Djanur yang sekarang ini di isi sementara oleh Caretaker Herrie Setiyawan, sehingga Herrie Setiyawan menurut berbagai sumber menyebutkan bahwa pelatih yang bakal menukangi Persib adalah pelatih lokal yang pernah menukangi Persib  bukan pelatih asing, ini meyakinkan bahwa pelatih yang bakal merapat ke Persib bukan Millo Seslija.

Jika kita melihat ke belakang siapa saja pelatih lokal yang pernah menjadi Pelatih Persib, dan memiliki kualitas cukup lumayan.  

Suryamin

Suryamin adalah Pelatih Persib lokal pada musim 1999-2000 yang hanya menangani Persib di lima laga, karena ferpormanya kurang begitu baik sehingga memicu tekanan dari berbagai elemen termasuk Bobotoh juga media, dan di ganti oleh Indra Thohir yang merupakan pelatih legendaris yang pernah membawa Persib  juara di Liga pertama, dan meloloskan Persib dari jurang degradasi di musim 1999-2000.

Jaya Hartono

Jaya Hartono adalah pelatih Persib musim 2008-2009 dan mengundurkan diri  di musim 2009-2010 ketika kompetisi lagi berjalan, beliau mengundurkan diri ketika ferporma Persib lagi menurun, sehingga banyak kritikan terlontar dari Bobotoh yang terkenal fanatisme begitu tinggi ketika Persib performanya lagi menurun seperti halnya yang menimpa Djanur (Djadjang Nurdjaman).

Pelatih yang mendatangkan pemain andalan Persib yang berposisi sebagai gelandang bertahan dan tak mengenal lelah yaitu Hariono, prestasinya ketika menukangi Persib tidak begitu jelek, karena di musim 2008-2009 Persib berada di posisi lima besar, ini membuktiktikan bahwa kandidat pelatih Persib setelah di tinggalkan Djanur menjurus ke nama Jaya Hartono.

Daniel Roekito

Pria kelahiran Rembang ini bergabung bersama Persib di tahun 2010, di kala itu Eka Rhamdani masih berbaju Persib, beliau adalah mantan pelatih Persik Kediri dan merupakan pelatih yang memiliki segudang pengalaman tetapi bersama Persib prestasinya kurang baik dan beliau merapat ke Persib menggantikan Jovo Cuckovic . Tahun 2011 Daniel Roekito meninggalkan Persib bersama beberapa pemain seperti Eka Rhamdhani, Cristian Gonzales ke Persisam Samarinda, untuk menjalani musim 2011-2012.  

Jika melihat tiga kandidat pelatih lokal yang pernah menukangi Persib pasti merujuk ke Jaya Hartono karena pelatih yang terbaik di banding suryamin dan Daniel Roekito, tetapi Persib juga memiliki pelatih lokal yang pernah membawa Persib juara liga, ketika liga Indonesia baru hadir di Indonesia dan Persib merupakan juaranya yaitu Indra Thohir, meskipun menutup kemungkinan karena sang legenda tersebut usianya sudah di bilang tidak muda lagi, sehingga kecil kemungkinan untuk menjadi pelatih Persib tetapi bisa saja terjadi jika manajemen dan Indra Thohir sepakat untuk bergabung dan melatih Persib.

Teka-teki siapa pelatih Persib yang sekarang masih kosong dan di isi oleh Caretaker Herrie Setiyawan menjadi perbincangan Bobobotoh juga pecinta sepak bola nasional di media sosial juga di lingkungan sosial, sehingga jawabannya menjurus ke pelatih lokal yang pernah menangani Persib sendiri, sehingga banyak orang memprediksi bahwa pelatih yang bakal menagangani Persib adalah Jaya Hartono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun