Sepakbola adalah permainan yang tak mengenal generasi dari zaman dulu sampai sekarang sepakbola selalu populer, dan banyak di mainkan oleh anak-anak di Desa maupun di Kota dengan tanah lapang seadanya berikut bolanya menggunakan bola plastik.
Generasi 80-an yang seperti kita kenal dengan dunia surat menyuratnya  di kalangan remaja terutama yang berhubung dengan kisah cinta, dan permainan tradisisionalnya yang khas Indonesia.
Generasi 90-an yang menurut sebagian pendapat merupakan generasi emas karena merupakan generasi transisi yang mengalami dua zaman (tahun 90-an dan tahun 2000-an) karena generasi 90-an yang paling populer  yaitu telepon koin dan wartel juga mengalami zamannya internet yang lebih menonjol dengan media sosialnya.
Generasi 2000-an adalah generasi milenium dimana aktipitas anak-anak sampai orang tua banyak di habiskan lewat dunia maya/internet yang lebih menonjol dengan dunia media sosial-nya, karena peralatan canggih lahir di generasi ini mulai dari Laptop sampai dengan Handphone canggihnya. Â
Sepakbola adalah permainan yang tak mengenal generasi baik itu generasi di bawah tahun 80-an s/d generasi sekarang, yang terkenal dengan peralatan canggihnya mulai dari game play station, game online s/d dunia media sosial, sepakbola tetap hadir di lingkungan masyarakat meskipun fasilitas apa adanya.Â
Anak laki-laki balita biasanya lebih suka bermain bola di dalam rumah dengan menggunakan bola plastik atau karet beda dengan anak yang di kategorikan sudah duduk di bangku Sekolah Dasar mereka memilih di halaman rumah atau tanah lapang tempat mereka bermain.
Indahnya bermain sepakbola di lapangan kita sebagi lawan dan di luar kita tetap sebagai sahabat itu merupakan sikap fair yang harus kita pegang oleh pelaku sepakbola, jangan sampai karena perselisihan di lapangan di bawa-bawa sampai ke luar lapangan sehingga menimbulkan konplik sosial yang berkepanjangan, karena sepakbola intinya alat silaturahmi selain olaharaga untuk mencapai prestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H