Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

SpongeBob Pemburu Recehan

30 Juni 2017   22:11 Diperbarui: 30 Juni 2017   22:31 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah SpongeBob Pemburu Recehan adalah kisah sekumpulan anak yang beraktipitas di tengah kemacetan arus mudik/balik lebaran tahun 2017, mereka mencari uang dengan menggunakan kostum SpongeBob di tengah kemacetan.

Uang recehan yang mereka kumpulkan di terimanya dari pengendara setelah para SpongeBob berjoged ria bersama-sama kawannya di tengah jalan raya menghibur para pemudik yang merasa suntuk dengan situasi yang menjenuhkan dengan di hadapkan sebuah perjalanan yang panjang serta di bumbui aroma macetnya arus mudik/balik Lebaran.

Para SpongeBob yang di perkirakan masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan bermodalkan kostum SpongeBob dan sebuah kaleng tempat menaruh uang, mereka berbagi tugas yaitu 1 orang sebagai SpongeBob dan 1 orang pembawa kaleng untuk menjajakan kalengnya ke setiap pengendara yang sukarela memberikan uang recehannya dengan disajikan joged sederhana ala SpongeBob.  

wp-20170629-012-595666177a7c8a4ae96ccdf2.jpg
wp-20170629-012-595666177a7c8a4ae96ccdf2.jpg
Mereka mulai terjun ke jalan untuk memburu uang recehan di pagi hari sampai larut malam dengan cara bergiliran, dan yang saya tahu hanya 2 orang SpongeBob dan 2 orang temanya yang bertugas membawa kaleng sebagai tempat menyimpan uang.

Berjalan di tengah-tengah di antara kendaraan di kiri dan kanan, baik itu dari sepeda motor sampai Bus, tetapi mereka tak merasa takut karena sudah terbiasa dengan pekerjaannya mungkin juga karena kebutuhan.

wp-20170624-002-595669537a7c8a57353059a2.jpg
wp-20170624-002-595669537a7c8a57353059a2.jpg
Mungkin kita jika meihat mereka merasa iba, karena mereka masih kecil tetapi mereka harus berjuang keras memburu uang recehan di tengah-tengah macetnya arus mudik, tetapi mungkin ini yang di harapkan oleh mereka dalam macet tahunan, untuk mengisi waktu di liburan sekolah yaitu mencari uang recehan sekedar nambah uang jajan dan selebihnya bisa di berikan kepada orang tuanya atau di tabung.

Macetnya arus mudik bisa di katakan berkah bagi pedagang  sampai pengamen yang merupakan profesinya juga yang musiman, meskipun tidak enak bagi pemudik karena menghambat perjalanannya untuk mencapai tujuan, seperti halnya yang di alami SpongeBob Pemburu Recehan.

wp-20170626-004-595669e00f6145371821c362.jpg
wp-20170626-004-595669e00f6145371821c362.jpg
Berjoged, berlari di tengah kemacetan Jalan Raya Baru Kadungora dan sekitarnya ( Garut ) arus mudik/balik sampai akhir titik puncak, mereka si SpongeBob Pemburu Recehan,akan mereka jalani meskipun mereka adalah pencari napkah musiman di mana ada peluang pasti mereka lakukan, karena hidup jaman sekarang keras harus sebisa mungkin memanpaatkan peluang meskipun profesinya dicibir orang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun