Mohon tunggu...
Agus Kayoman
Agus Kayoman Mohon Tunggu... Guru - Buku Meg dan Biolaku, Kubenci Puisi

Guru yang sesekali menulis cerpen dan puisi\r\ntwitter @aggus8888

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taiko, Ibu, Islam dan Orang besar

8 Juli 2011   14:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:49 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Baik."

"Ibuku lahir dari keluarga samurai, tapi lama

sebelum aku lahir, dia sudah hidup miskin. Dia

membesarkan beberapa anak di tengah kemiskinan.

Membesarkan satu anak saja dalam keadaan seperti itu

berarti bergelut dengan penderitaan. Ibuku tak punya

apa pun untuk membuatnya bahagia— kimono katun

untuk musim dingin dan kimono untuk musim panas

pun tak dimilikinya. Dia tidak berpendidikan, dia

bicara dalam logat udik, dan dia sama sekali tidak tahu

tata krama. Sebagai istriku, bersediakah kau mengurus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun