Nak,
Seragammu
ternoda darah
saudaramu sendiri,
sementara air mata ini,
tak cukup deras untuk
menghanyutkannya.
Cianjur, 28 September 2012
Hanya sebuah keharuan yang membuncah saat melihat anak-anak negeri saling melukai.
Aku memang tak hidup diantara mereka, namun aku pun punya anak-anak berseragam. Anak-anak yang hidup damai di negeri yang mulai tersentuh televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!