Mohon tunggu...
Agus Junaidi
Agus Junaidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemanfaatan Digital Marketing dalam Pemasaran Hasil Pertanian Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

22 Januari 2021   14:49 Diperbarui: 22 Januari 2021   15:10 3596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Petani harus menyiapkan alat yang akan digunakan untuk melakukan pemasaran produk. Adapun alat yang dapat digunakan media sosial( facebook, instagram, whatsapp dan lain-lain). Karena media sosial sudah hampir semua dimiliki oleh setiap orang dan juga penggunaannya yang mudah. Maka alat ini dianggap cocok dalam dunia marketing hasil pertanian di desa Bungaraya.

2.Petani harus menyiapkan konten yang menarik perhatian dan shareable. Konten tersebut berisi foto, video, tulisan yang dapat menggambar dari produk yang anda pasarkan. Dan petani juga harus menentukan tujuan pemasaran dan target pasar yang disesuaikan dengam konten yang telah ditentukan sebelumnya.

3.Selanjutnya, petani dapat memulai mengunggah dan mengevaluasi setiap unggahan produk yang dipasarkan di setiap media sosial. Sehingga petani dapat mengetahui feedback dari setiap konsumen dengan produk yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen atau tidak.

4.Petani dapat bergabung dengan forum marketplace public. Sehingga hal ini mendorong petani dapat membuat promosi produk yang menarik sehingga dapat memikat dari konsumen untuk membeli produk yang dimiliki.

Berdasarkan tahapan tersebut mengenai memulai digital marketing, untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari cukup membutuhkan waktu agar digital marketing tersebut dapat berjalan dengan lancar. Jika dilihat dari sebagian besar petani di berbegai desa di Indonesia masih banyak diantara mereka masih belum paham dalam penggunaan smartphone maupun digital marketing ini. Maka, diperlukan pelatihan bagi petani agar dapat menguasai kemampuan mereka dalam menggunakan smartphone maupun digital marketing. Selain itu, untuk mempelajari lebih lanjut petani dapat bertanya kepada anak-anak mereka terkait penggunaan smartphone maupun digital marketing, karena kebanyakan dari anak-anak mereka sudah biasa menggunakan dua hal tersebut walaupun tidak semua biasa menggunakannya. 

Dengan kemudahan ini, maka perubahan ekonomi berbagai desa di Indonesia dalam beberapa waktu kedepan akan mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini didorong oleh penguasaan para petani menggunakan digital marketing untuk melakukan pemasaran serta juga harus didukung penggunaan teknologi dalam produksi sehingga jumlah produksi semakin meningkat dan juga dengan waktu yang singkat.

Dapat disimpulkan bahwa digital marketing mampu memberikan nilai lebih terhadap hasil pertanian yang dimiliki desa Bungaraya. Sehingga hal ini dapat mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar khususnya para petani. Maka dari itu, perlu tindakan yang dilakukan selanjutnya bagi pemerintah setempat untuk mengembangakan digital marketing ini.

Pemanfaatan digital marketing dalam pemasaran hasil pertanian untuk petani di berbagai desa di Indonesia ini adalah perlu pemahaman mendalam mengenai pemanfaatan digital marketing agar tidak terjadi hal-hal diingikan sehingga dapat merugikan bagi para penggunanya. Pemerintah juga memegang peranan penting dalam menggerakkan pemanfaatan digital marketing ini sehingga dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di desa Bungaraya terkait hasil pertanian yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun