Caleg milenial idealnya melakukan kampanye sesuai dengan gaya generasinya. Seperti dikatakan sebelumnya, milenial dan gen-z merupakan generasi yang dekat dengan internet dan teknologi.Â
Media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan gen-z, kampanye di media tersebut justru lebih efektif dan efisien untuk mendulang suara dari generasi muda, seperti kita ketahui Bersama saat ini milenial dan gen-z menjadi pemilih mayoritas di Pemilu 2024.
Kampanye Digital
Kampanye digital adalah gaya kampanye yang paling efektif untuk menjangkau Gen-z. Kampanye digital dapat dilakukan melalui media sosial, website, dan aplikasi mobile.Â
Caleg dapat menggunakan media sosial untuk menyampaikan visi misi, program kerja, dan hasil kerja mereka. Selain itu, caleg juga dapat menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pemilih muda.
Kampanye Kreatif
Gen-z menyukai konten yang kreatif dan menarik. Oleh karena itu, caleg dapat menggunakan kampanye kreatif untuk menarik perhatian Gen-z. Kampanye kreatif dapat berupa video, meme, atau konten-konten yang viral di media sosial.
Kampanye RelevanÂ
Gen-z adalah generasi yang peduli dengan isu-isu sosial, seperti lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, caleg dapat menggunakan kampanye yang relevan dengan isu-isu tersebut. Kampanye yang relevan akan menunjukkan kepada Gen-z bahwa caleg tersebut peduli dengan mereka.
Selain gaya kampanye, caleg milenial juga harus memerhatikan kalimat atau diksi yang digunakan dalam kampanye.
Pesan yang Jelas (Straight to The Point)