Mohon tunggu...
Agus M. Irkham
Agus M. Irkham Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Biografi

Lahir di Batang, Jawa Tengah. Penulis Biografi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

ALTUS (Alumni FKUI Tujuh Satu) Mengadakan Medical Check-Up di RS POLRI

3 September 2016   22:06 Diperbarui: 4 September 2016   08:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brigjen (Pur) Dr. Pamudji Santoso, M.Kes selaku ketua Altus saat memberikan kata sambutan.

“Jadi, kami tidak membatasi pasien BPJS. Pasien IGD, sehari rata-ratanya 140 orang. Pasien rawat jalan rata-ratanya 1000-1100 orang per hari. Jumlah tempat tidur rawat inap 768 bed. Pasien rawat inap rata-ratanya 600 orang per hari. Setiap anggota POLRI dan TNI gratis berobat,” tambahnya.

Dr. Musyafak selaku Wakil Direktur RS POLRI (keempat dari kiri), bersama Ketua dan beberapa anggota Altus
Dr. Musyafak selaku Wakil Direktur RS POLRI (keempat dari kiri), bersama Ketua dan beberapa anggota Altus
Menurut keterangan Dr. Musyafak, RS POLRI terus menerus mengembangkan fasilitas dan layanan. Misalnya, sejak tahun 2014 sudah ada unit layanan kateterisasi jantung yang sampai saat ini sudah melakukan 1.400 tindakan. Oktober 2016 nanti, RS Bhayangkara mulai bisa melakukan operasi bedah jantung. Dokter-dokternya kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita.

ICU kami sekarang terbesar di Jakarta atau bahkan di Indonesia, karena ada 67 tempat tidur,” terang Dr. Musyafak.

Karena RS Bhayangkara adalah Rumah Sakitnya Polisi, maka posisi instalasi forensik (bedah mayat) sangat penting. Sekarang ini instalasi forensik sedang ditingkatkan, dengan dibangun laboratorium forensik 2 lantai yang berstandar internasional. Dengan ada peralatan yang bisa memeriksa tanpa harus membuka atau memotong tubuh manusia. Personil instalasi forensik selalu meningkatkan ilmu dan keterampilan. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) forensik dari berbagai institusi, melakukan pelatihan di RS Bhayangkara.

Selain instalasi forensik, ada pula fasilitas hiperbarik chamber, penyelam dari ALRI gratis berobat hiperbarik di sini. Selanjutnya, fasilitas yang rencananya akan dikembangkan adalah Radioterapi, karena daftar tunggu di Radioterapi RSCM bisa sampai 6 bulan. Selanjutnya, akan dibangun Unit rawat jalan 3 lantai, Unit rawat inap 3 lantai. Karena dekat dengan lapangan udara Halim, RS boleh membangun gedung paling tinggi 4 lantai.

Penyerahan piagam ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dari Altus kepada RS POLRI
Penyerahan piagam ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya dari Altus kepada RS POLRI
“Pembangunan RS POLRI ini sangat pesat, hebat sekali. Karena dulu, sekitar tahun 80-an, RS POLRI mengirim pasien untuk Medical Check-Up ke RS Halim. Sekarang RS Halim mengirim pasien konsultasi ke RS POLRI,” ucap Marsma TNI (Pur) Dr. Soleh Nugraha, SpKP wakil ketua Altus membenarkan keterangan Dr. Musyafak. Kebetulan Dr. Soleh Nugraha pernah menjadi Kepala MCU RS Lakespra (RS AURI).

“RS POLRI maju dengan berlari, harapan saya pertahankan pelayanan kepada masyarakat, termasuk masyarakat kurang mampu,” tutup Dr. Soleh Nugraha seperti hendak mengatakan pula bahwa harapan tersebut sama dengan visi Altus yaitu menguatkan tali kekeluargaan serta memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.⦁

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun