Mohon tunggu...
Agus Indy.
Agus Indy. Mohon Tunggu... Dosen - Antropolog Blajaran

Saya seorang pendongeng yang suka menulis cerita-cerita etnografi yang ringan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Status

18 Januari 2025   05:38 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika sampai di resto, si Suminar dengan penuh otoritas meminta daftar menu. Gayane wis berbeda. Tidak lagi kiwah-kiwih.

'wis, miliho mas, saiki genti tak traktir,' katanya menyodorkan buku menu, sambil tidak lupa prengesannya yang khas itu

Di daftar itu ada sederet steak yang gambarnya saja sudah terlihat enak. Harganya, hmmm, tiga digit rupiyah?!

Sebagai dosen yang perwira tentunya aku tidak memilih yang paling mahal, bahkan cenderung yang paling murah.

'Ra sip itu mas, iki wae po mas?...' katanya menunjuk steak sapi wagyu. Larang. ' Wis iki wae, padha aku, medium well wae ya mas...' celotehnya, sambil sret-sret mencoret pilihannya, lalu memanggil waiter.

'Sipat nggayamu ki kok saya ndadra to le? munggah kelas ya saiki?...' kataku. Dia hanya mrenges dan ngekek saja. Dia lalu bercerita kalo sekarang menjadi peneliti utama di sebuah LSM internasional.

'Gajimu dollar no le?' tanyaku takjub. Dia hanya mrenges, lalu menyedot minumannya.

'Mas, jane selain indikator konsumsi dan materi, kelas sosial itu ditandai dengan apa ya?' tanyanya tiba-tiba. Aku meh keselak, karena baru saja mengunyah steak sapi jepang yang uwempuk dan gurih itu.

'Ya, pertimbangan....' Jawabku pendek, eman banget kan enak-enak mengunyah kok di stop.

'Maksude?' dia yang genti keselek. Matanya melotot.

'kalo pertimbanganmu makin banyak dalam melakukan sesuatu itu artinya kamu sudah naik kelas. Contohnya, mau makan mikir enak ora-nya, mikir nggone enak gak, mikir kesehatan, kadar kolesterol, mikir apa meneh.... sing jelas ra mikir duit neh....' Jawabku panjang kali lebar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun