Mohon tunggu...
Agus Indarto
Agus Indarto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi sebagai karyawan swasta

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah "Kehidupan Muhammadiyah Dalam Bermasyarakat"

8 Januari 2023   23:15 Diperbarui: 8 Januari 2023   23:27 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kehidupan Muhammadiyah Dalam Bermasyarakat :

Pak Andi yang tinggal di suatu perkampungan selalu menunjukkan akhlaq yang baik, selalu tegur sapa dengan tetangga di perkampungan tersebut dan kepada tetangga yang lebih jauh. Di kampung tersebut juga terdapat beberapa rumah yang kebetulan mereka berbeda agama dengan kebanyakan masyarakat yang ada. Sikap pak Andi kepada tetangga yang berbeda agama tersebut sangat ramah, tidak membeda - bedakan dalam kehidupan sosial (misalnya ketika pak Andi memberi hadiah atau menjenguk tetangga yang lain, maka beliau tidak lupa untuk memberi hadiah atau menjenguk tetangga yang berbeda agama apa bila ada yang sakit). Sampai-sampai sikap terhadap tetangga dijadikan sebagai indikasi keimanan.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya” (HR. Bukhari no.5589, Muslim no.70). Dalam Hadits yang lain Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam bersabda kepada Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu yang artinya: “Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging kuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu” (HR. Muslim no.2625). Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda,“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah ﷻ adalah yang terbaik bagi sahabatnya dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah ﷻ adalah yang terbaik bagi tetangganya. (HR. Bukhari no.15) di dalam buku al-Adab al-Mufrad, dan (HR. At-Tirmidzi no. 1944) dan dinyatakan shahih oleh Imam al-Albani.

Dalam suatu kesempatan di majelis masjid, pak Andi mendapatkan amanah dari jama'ah masjid untuk menjadi bendahara dalam kepengurusan masjid tersebut. Jama'ah masjid merasa bahwa pak Andi adalah pribadi yang amanah dalam mengelola kebutuhan ummat. Dalam tugasnya sebagai bendahara, pak Andi mempunyai usulan program bahwa 50 % dari keuangan yang dimiliki Masjid adalah untuk kegiatan sosial membantu warga masyarakat yang benar - benar kurang mampu berupa bantuan untuk kesehatan, kebutuhan pokok dan kebutuhan sekolah anak - anak di perkampungan tersebut.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Mumtahanah ayat 8; Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassallam dan beliaulah manusia yang memiliki akhlak paling terpuji, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya” (HR. Bukhari no.6035); Ahmad no.6468; dan at-Tirmidzi no.1975).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun