Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Sahabat Baru atau Sekadar Alat?

26 Desember 2024   00:59 Diperbarui: 26 Desember 2024   01:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto topik pilihan menulis di Kompasiana bulan Desember 2024 (Sumber: Kompasiana)

- Mencari Informasi: Ketika Anda membutuhkan jawaban atas pertanyaan faktual atau ingin belajar sesuatu yang baru, AI adalah pilihan terbaik.

- Konsultasi Praktis: AI dapat membantu menyusun jadwal, mencari referensi, atau bahkan memberikan panduan kesehatan awal berdasarkan data yang ada.

- Peningkatan Produktivitas: Dalam pekerjaan atau proyek, AI dapat membantu menyederhanakan proses dengan analisis data, pembuatan konten, atau tugas repetitif lainnya.

Namun, AI tidak bisa menggantikan:

- Koneksi Emosional: Berbagi cerita atau curhat kepada teman sering kali lebih bersifat katarsis karena adanya empati dan pengertian.

- Persahabatan yang Tulus: Teman manusia dapat menawarkan dukungan moral, motivasi, dan hubungan jangka panjang yang bermakna.

AI dan Kekhawatiran Akan Pekerjaan

Selain hubungan sosial, ketakutan bahwa AI akan menggantikan pekerjaan manusia juga menjadi isu besar. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setiap kemajuan teknologi selalu diiringi dengan transformasi pekerjaan, bukan penghapusan total. Sikap yang sebaiknya kita ambil adalah:

1. Adaptasi dan Pembelajaran: Belajar keterampilan baru yang relevan dengan era digital adalah langkah penting untuk tetap kompetitif.

2. Kolaborasi dengan AI: Manfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di tempat kerja, sehingga manusia tetap memegang kendali pada aspek kreatif dan strategis.

3. Fokus pada Nilai Unik Manusia: Empati, kreativitas, dan inovasi adalah kualitas yang sulit direplikasi oleh AI. Fokus pada pengembangan kualitas ini akan memastikan relevansi manusia dalam dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun