Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengubah Sampah Menjadi Energi: Inovasi Briket Sebagai Solusi Berkelanjutan

25 Desember 2024   17:23 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:23 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pengolahan Briket (Sumber: Dokumen Pribadi)

6. Pengeringan: Briket dikeringkan hingga kadar airnya minimal agar siap digunakan.

Manfaat Briket

Penggunaan briket memiliki berbagai manfaat yang menjadikannya alternatif energi yang menarik:

  • Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan kayu bakar dan batubara yang merusak lingkungan.

  • Efisiensi Energi: Memiliki nilai kalor tinggi sehingga memberikan panas lebih lama.

  • Pemanfaatan Limbah: Mengubah sampah organik menjadi produk bernilai tambah.

  • Ekonomi Lokal: Memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan.

Sebuah Cerita dari Lapangan

Saat saya melangkah lebih dekat ke lokasi tersebut, pemandangan tumpukan karung yang penuh dengan bahan organik menarik perhatian saya. "Ini semua bahan baku yang kami kumpulkan," ujar salah seorang pekerja sambil menunjuk ke arah mesin pembakar besar yang berdiri kokoh di belakang tumpukan karung. 

Foto sampah yang dipilah sebagai bahan briket (Sumber: Dokumen Pribadi)
Foto sampah yang dipilah sebagai bahan briket (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bau khas karbon dan sedikit asap tipis menguar dari proses pembakaran yang sedang berlangsung. Di sisi lain, gunungan arang hitam berbentuk kerikil kecil menjadi bukti nyata hasil akhir dari proses ini. Mesin yang digunakan beroperasi tanpa henti, mengolah limbah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun