Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mendorong Transisi Energi Bersih melalui Kebijakan Pajak

18 Desember 2024   08:20 Diperbarui: 18 Desember 2024   13:31 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan investasi yang tepat, Bendungan Jatigede dapat menjadi salah satu solusi strategis dalam transisi energi bersih. Pengembangan PLTA di Jatigede tidak hanya mendukung diversifikasi sumber energi, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang selama ini mendominasi sektor energi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi nasional untuk memperluas penggunaan energi terbarukan secara bertahap.

Kesimpulan: Kebijakan yang Perlu Dukungan Holistik

Kebijakan fiskal 2025 untuk mendorong transisi energi bersih melalui insentif kendaraan listrik adalah langkah maju yang strategis. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada pembangunan infrastruktur, transformasi energi terbarukan, dan kemauan kolektif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Untuk benar-benar menjadi solusi masa depan, kebijakan ini harus dilengkapi dengan investasi besar-besaran di sektor energi terbarukan dan edukasi publik. Dengan langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi pelopor dalam transisi energi bersih di kawasan Asia Tenggara, sekaligus berkontribusi pada upaya global melawan perubahan iklim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun