Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nostalgia di Tengah Rintik Hujan

7 Desember 2024   16:49 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:37 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya dan Si Meo (Sumber: Dokumen Pribadi)

Rintik Hujan, Si Meo, dan Sebuah Pelajaran

Rintik hujan bersama Si Meo (Dokumen Pribadi)
Rintik hujan bersama Si Meo (Dokumen Pribadi)

Di lantai dua, saya duduk bersama Si Meo sambil mendengar gemericik hujan. Saya merasa momen itu terlalu berharga untuk dilewatkan, lalu memutuskan merekamnya. Video sederhana yang saya ambil bersama anak saya itu kini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di momen-momen kecil seperti menggendong seekor kucing yang butuh perhatian.


Melalui kisah ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merefleksikan arti tanggung jawab dalam memelihara hewan. Mereka adalah makhluk hidup yang tidak hanya membutuhkan makanan, tetapi juga cinta dan ruang untuk berkembang.

Pesan untuk Kita

Kisah ini mungkin sederhana, namun saya percaya, ia membawa pesan yang mendalam. Jika Kita memiliki hewan peliharaan, berikan mereka kebahagiaan seperti yang kita ingin rasakan sendiri. Jika belum siap, seperti saya, tidak apa-apa menunggu hingga keadaan memungkinkan.

Hidup kita, seperti rintik hujan di sore itu, adalah kumpulan momen-momen kecil. Menghargainya, bahkan dalam wujud sederhana seperti menggendong Si Meo, adalah cara kita menghidupkan kenangan dan menghadirkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

Video yang saya rekam bersama anak saya adalah bentuk kecil dari dokumentasi rasa syukur. Ia mungkin tidak sempurna, tetapi menyimpan makna besar. Bagi kita-kita yang memiliki cerita serupa, bagikanlah. Karena seringkali, kebahagiaan itu tersembunyi di balik momen-momen sederhana yang nyaris tak terlihat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun