Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dari Kertas Kosong Menuju Rak Perpustakaan: Berbagi Ilmu Menulis dengan Siswa

9 November 2024   09:56 Diperbarui: 9 November 2024   17:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Tidak pernah terbayang sebelumnya, saya menjadi seorang penulis dimulai dari ketertarikan sederhana terhadap dunia digital. Berawal dari menulis di Kompasiana sebagai hobi, kini saya berhasil merangkum pengalaman dan pembelajaran itu dalam sebuah buku.

Sebagai bentuk rasa syukur dan keinginan untuk berbagi, saya memutuskan untuk menghibahkan sejumlah buku ini kepada Perpustakaan Sekolah tempat saya mengabdi.

Mengapa Menghibahkan Buku Ini?

Bagi saya, menulis adalah sebuah keterampilan dalam melatih berpikir dan membuka cakrawala baru dalam melihat dunia. Karena itulah dengan menghibahkan buku ini ke Perpustakaan Sekolah, saya harap dapat memberikan kontribusi kecil bagi pendidikan di sekolah kami. 

Saya ingin siswa-siswi di sini termotivasi untuk membaca dan juga terdorong untuk menulis, menyampaikan gagasan mereka kepada dunia melaui media dan atau platfform yang sesuai seperti media yang disediakan sekolah. Saya percaya, kemampuan menulis dan membaca yang baik adalah bekal yang akan membawa mereka menuju berbagai pintu peluang di masa depan.

Proses Menghibahkan Buku

Momen menghibahkan buku mulai dari proses inventarisasi buku hingga melihatnya tertata rapi di rak perpustakaan, menjadi pengalaman yang istimewa buat saya. Pada momen ini, saya merasa bahwa menulis adalah sebuah proses yang membutuhkan konsistensi dan kesabaran. 

Perjalanannya mengalir begitu saja meski kadang terasa tidak mudah, tapi hasil akhir berupa sebuah karya yang bisa dibagi dengan orang lain adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi

Saya percaya buku ini bisa menjadi teman belajar yang berharga bagi para siswa, dan membantu mereka mengembangkan minat baca sekaligus menumbuhkan keinginan untuk mulai menulis melaui media dan atau platfform yang sesuai. Ketika melihat buku ini tersusun rapi di rak perpustakaan, saya merasa bahwa suatu saat nanti ada siswa yang mengambil buku ini dan terinspirasi untuk mulai menulis kisah mereka sendiri melaui media dan atau platfform yang sesuai seperti media yang disediakan sekolah.

Saya yakin menulis adalah keterampilan yang berharga, melalui tulisan kita dapat mengekspresikan diri, menyampaikan ide, dan menginspirasi orang lain. Dengan menghibahkan buku ini saya berharap dapat memberikan sumbangsih kecil bagi dunia pendidikan, khususnya bagi siswa-siswi di tempat saya bekerja.

Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi

Belajar dan Berbagi Semangat

Selama proses penulisan buku ini saya banyak belajar tentang pentingnya konsistensi, disiplin dan semangat pantang menyerah untuk berbagi cerita dan menginspirasi orang lain. Sering merasa ada keraguan dan rasa takut, tapi di situlah tantangannya. 

Dengan semua ini saya ingin menunjukkan bahwa setiap orang, termasuk para siswa bisa berkarya. Melalui tulisan, kita bisa menyampaikan apa yang tidak bisa kita ungkapkan dengan lisan. 

Saya berharap semangat ini dapat menginspirasi semua generasi muda pada khususnya untuk berani menulis membagikan pemikiran mereka, dan percaya pada kemampuan diri mereka sendiri.

Kesimpulan

Akhirnya, saya berharap buku ini dapat menjadi pemacu langkah awal mereka untuk memulai kiprah sebagai penulis. Menulis cerita, mengabadikan gagasan, impian, dan harapan. 

Mari bersama-sama kita tingkatkan minat baca dan tulis di kalangan generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun