Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kembali ke Sekolah di Malam Hari Hanya untuk Absen

24 Oktober 2024   21:06 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Waktu hampir menunjukan pukul 21:00 malam. Alih-alih bersantai di rumah setelah seharian bekerja, saya harus kembali ke sekolah hanya untuk satu hal sederhana: Lupa absen pulang. 

Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan saya tahu saya bukan satu-satunya yang menghadapi situasi ini. ASN di lingkungan Pemprov Jawa Barat, termasuk saya harus disiplin dalam menggunakan sistem absensi online KMOB. Namun, sistem yang seharusnya mempermudah justru bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca juga: ASN Harus

Pengalaman yang Sering Terjadi

Tidak jarang, pegawai yang tinggal jauh dari lokasi kerja harus kembali ke kantor atau tempat tugas di malam hari hanya karena terlupa melakukan absen pulang. Saya masih beruntung, jarak rumah ke sekolah tidak terlalu jauh. 

Tapi bagaimana dengan rekan-rekan yang tinggal lebih jauh atau harus melintasi jalanan yang padat hanya untuk satu klik di aplikasi? Ini menjadi pengalaman yang tidak nyaman, sekaligus menyita waktu dan energi.

Mengapa Hal Ini Terjadi?

Kelupaan absen pulang terjadi karena berbagai alasan. Kadang, kesibukan di akhir jam kerja membuat kita tergesa-gesa meninggalkan tempat kerja. 

Di lain waktu, notifikasi di ponsel atau aplikasi tidak cukup efektif sebagai pengingat. Sistem yang seharusnya memudahkan kerap kali tidak memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam dinamika pekerjaan sehari-hari.

Dampaknya bagi ASN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun