Pengantar: Di Mana Langit Bertemu Laut dan Hutan Berbisik kepada Angin
Setiap perjalanan menyimpan cerita: Jarak yang ditempuh, pemandangan indah yang tertangkap lensa kamera, serta tentang makna yang terasa dari setiap langkah. Pelosok negeri ini dengan kekayaan alam dan budayanya, selalu memberikan pengalaman berharga bagi siapa saja yang mau menghayatinya.
Dari perjalanan-perjalanan itu saya bisa melihat lautan dan gunung dari kejauhan, bertemu orang-orang sederhana dengan semangat yang luar biasa. Mereka adalah penjaga alam, pelestari budaya, dan inspirasi bagi siapa pun yang menginginkan kehidupan lebih bermakna.Â
Berikut adalah serpihan kisah dari beberapa pelosok yang saya datangi berisi harapan, perjuangan, dan cinta pada alam.
Muara Gembong: Pelajaran dari Akar yang Menancap Kuat
Di Muara Gembong, bersama para siswa pencinta alam yang saya bina, saya menanam mangrove. Awalnya, saya mengira ini hanya sekadar kegiatan penghijauan. Namun, ketika seorang bapak tua berkata, "Kalau bukan kita yang menanam, siapa lagi yang menjaga laut?" saya menyadari bahwa pohon-pohon kecil itu menyimpan harapan di masa depan.
Saat tangan kami berlumuran lumpur, saya merasakan dan melihat semangat menjaga kehidupan. Mangrove ini akan menjadi benteng alami bagi warga pesisir, melindungi rumah mereka dari abrasi.Â
Setiap pohon adalah janji bahwa mereka tidak akan menyerah pada hempasan ombak serta perubahan iklim dan ancaman laut.