Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Film

"Puss in Boots" Film Keluarga yang Sarat Pesan Moral

30 September 2024   14:54 Diperbarui: 12 Oktober 2024   01:21 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot akun Netflix (dokpri)

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang film ini, saya ingin mengingatkan bahwa ulasan ini akan mengungkap beberapa detail penting dari alur cerita. Jika Anda belum menonton film ini dan ingin menikmatinya tanpa bocoran, saya sarankan untuk menonton terlebih dahulu sebelum melanjutkan ulasan ini.

Saya tertarik dengan film Puss in Boots The Last Wish (2022), sebuah film keluarga yang bisa kita tonton bersama anak-anak untuk memberikan banyak pesan moral yang bijak. Merupakan sekuel dari film sebelumnya masih diperankan Antonio Banderas dan Salma Hayek, ditambah satu peran Perro (Harvey Guillen) yang lucu dan penuh semangat.

Puss in Boots kucing petualang yang legendaris, telah menghabiskan delapan dari sembilan nyawanya dalam berbagai petualangan penuh bahaya. Menyadari bahwa ia hanya memiliki satu nyawa tersisa, Puss memutuskan untuk mencari The Last Wish sebuah bintang ajaib yang dapat memulihkan nyawanya. 

Di dalam petualangannya kali ini Puss masih ditemani mantan rekannya Kitty Softpaws, dan karakter baru bernama Perro seekor anjing kecil yang optimis dan selalu setia. Dengan ditemani teman-temannya Kitty Softpaws dan Perro, Puss tidak harus melalui kesulitannya sendirian. Di sepanjang film, Puss dituntut untuk menerima keterbatasan dan ketidaksempurnaannya menerima kenyataan apa adanya.

Di tengah petualangan itu mereka bersaing dengan musuh-musuh lain yaitu keluarga Goldilocks dan tiga beruang serta Jack Horner yang licik, Puss terus dihantui rasa takutnya akan kematian sampai akhirnya dia berhasil melawan ketakutan itu dengan cara menghadapinya bukan dengan menghindarinya.

Di akhir pencarian The Last Wish, Puss berhasil meraihnya dan diberi kesempatan untuk mengembalikan 9 nyawanya, tetapi akhirnya ia menyadari bahwa hidup tidak diukur dari jumlah nyawa melainkan dari bagaimana dia mengisi setiap momen dalam hidupnya untuk lebih bermakna.

Puss in Boots The Last Wish menarik untuk segala usia karena memadukan berbagai elemen yang dapat dinikmati baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Berikut alasan mengapa film ini memiliki daya tarik yang luas:

- Animasi yang Apik: Gaya visual film ini sangat dinamis dan artistik, dengan elemen yang menonjolkan penyajian buku cerita dan seni komik, memberikan suguhan visual yang segar dan menarik bagi penonton muda dan dewasa.

- Humor Universal: Film ini memiliki humor yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Untuk anak-anak, humor fisik dan kejenakaan karakter-karakter lucu seperti Perro sangat menghibur. Sementara itu, orang dewasa dapat menangkap pesan dan lelucon yang lebih halus, yang sering kali menyentuh isu-isu kehidupan sehari-hari.

- Pesan Moral yang Mendalam: Meski penuh petualangan dan aksi, film ini menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan, seperti pentingnya menghargai setiap momen, menghadapi ketakutan, dan nilai persahabatan. Tema ini dapat dipahami oleh anak-anak dengan cara sederhana, tetapi juga dapat memberikan refleksi lebih dalam bagi orang dewasa tentang makna hidup dan kematian.

- Karakter yang Menarik dan Relatable: Karakter Puss in Boots yang karismatik, berani, namun juga rentan, menarik untuk penonton segala usia. Anak-anak mungkin menyukai aksi dan petualangan Puss, sementara orang dewasa dapat merasakan perjuangan psikisnya dalam menghadapi ketakutan akan kematian dan penyesalan hidup.

- Aksi dan Petualangan yang Seru: Bagi anak-anak, aksi seru dan petualangan fantastis Puss in Boots jadi hiburan yang penuh energi. Pertarungan yang intens dan adegan kejar-kejarannya tidak membuat drama yang menakutkan, menjadikan film ini cocok sebagai tontonan untuk keluarga.

- Musuh dan Tantangan: Semua antagonis dalam film ini, seperti Jack Horner dan keluarga Goldilocks, memiliki kepribadian unik dan cerita masa lalu yang emosional. Ini memberikan lapisan konflik yang menarik bagi penonton muda yang menyukai aksi, dan emosional bagi penonton dewasa yang menghargai karakter yang kompleks.

- Kombinasi Cerita: Film ini menggabungkan elemen cerita yang menyentuh dan emosional dengan momen-momen menyenangkan serta ringan. Ini adalah hiburan ringan bagi anak-anak dan cerita yang bermakna untuk penonton dewasa.

Kombinasi antara aksi, humor, cerita emosional, dan visual yang apik membuat Puss in Boots The Last Wish menjadi film yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun