Ada bintang jatuh di laut,
ia tak padam, di dalam karam,
menyala di kedalaman,
menunggu bulan yang lupa jalan pulang.
Di angkasa, awan bergetar,
tak sanggup menampung hujan petir rindu,
setiap tetesnya jatuh penuh cerita,
tentang cerita cinta yang tak sampai.
Sehelai daun terbang melawan angin,
ia mengira dirinya layang-layang,
membawa pesan dari pepohonan,
bahwa akar pun tahu rasanya ingin terbang.
Dan kita,
seperti cerita yang tersesat,
mencari diri dalam pantulan kaca,
tanpa sadar, kita yang jadi bayangannya.
Bisakah kau lihat?
Di setiap sunyi, ada suara yang hilang,
mencoba menemukan teriakannya sendiri,
di antara gema yang tak pernah pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H