Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film How To Make Millions Before Grandma Dies ala Gushend

18 September 2024   08:45 Diperbarui: 18 September 2024   09:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
screensot akun Netlfix (dokpri)

Ingat hal yang terbaik menurut manusia belum tentu itu adalah hal yang terbaik dimata Alloh SWT, dan sebaliknya hal yang buruk bagi manusia belum tentu itu buruk di mata Alloh SWT.

Tidak seperti pada film How To Make Millions Before Grandma Dies, pada umumnya mereka mengharapkan pamrih mendapatkan warisan atas apa yang sudah dilakukan. Walaupun Sang Cucu akhirnya merelakan tabungan neneknya yang diperuntukan dirinya untuk biaya pemakaman yang neneknya harapkan.

Itu datang dari kasih sayang yang ikhlash berkat kedekatan sang cucu dengan neneknya menjelang kematiannya.

3. Masalah pemakaman, kami berbeda dengan budaya disana. Kalau disana sangat mendambakan pemakaman yang sangat mewah dengan harapan ahli waris akan senantiasa mengenangnya. Kami pada umumnya melarang membangun makam permanen dan bermegah-megahan kecuali bagi seorang Waliyulloh yang keagamaannya sudah diakui sebagai pemuka agama yang termasyhur.

Bisa kita bayangkan seandainya semua orang menginginkan pemakaman terbaik dan permanen, bagaimana dengan tempat kami dimakamkan kelak masihkah ada tempat pemakaman yang tersisa bagi generasi mendatang.

Kesimpulannya film ini sangat menyentuh dari segi kemanusiaan secara universal, tapi saya yakin seandainya diangkat film cerita yang serupa yang mengangkat budaya kita Indonesia tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anak-anaknya dalam akhir hidupnya akan menghasilkan film yang tidak kalah dari film negara manapun. 

Meski riak-riak perebutan harta itu akan selalu ada kerena ada keterangan bahwa duniawi itu bisa menjadi fitnah buat anak cucu kalian. Itu berangkat dari pendidikan orang tua itu sendiri pada anak-anaknya dalam menerapkan nilai-nilai agama, karena sesungguhnya rejeki yang hakiki itu hanya dari Alloh SWT.

Alloh SWT akan mendatangkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka, maka berlombalah untuk membahagiakan orangtua sepanjang hayatnya tanpa pamrih. Karena do'a dan ridho orang tua adalah Ridho Alloh SWT yang abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun