Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Lampu Khas Cianjur

7 September 2024   06:56 Diperbarui: 7 September 2024   06:59 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara teknis, kaca dengan teknik sablon, sandblasting, dan fusing juga memiliki beberapa keunggulan. Kaca menjadi lebih kuat dan tahan terhadap goresan, serta lebih mudah dirawat dibandingkan bahan tradisional seperti kayu atau logam yang memerlukan perawatan khusus. 

Kaca dengan motif yang dihasilkan dari teknik ini juga dapat memberikan efek visual yang berbeda tergantung pada sudut pandang dan intensitas cahaya yang mengenainya. Ini memberikan efek dinamis yang dapat berubah-ubah sepanjang hari, menciptakan suasana yang hidup dan dinamis di dalam ruangan.

Efek Cahaya dan Keindahan Visual

Efek cahaya yang dihasilkan dari pencahayaan lampu di balik kaca berdesain ini menciptakan atmosfer yang hangat dan menenangkan. Ketika cahaya menembus kaca dengan pola yang bervariasi, tercipta permainan cahaya dan bayangan yang unik. Cahaya yang terpantul dan tersebar ini membawa sentuhan artistik dan spiritual.

Inovasi dalam Pelestarian Tradisi

Penerapan teknik dekoratif kaca seperti ini juga mencerminkan upaya inovatif dalam melestarikan warisan budaya tradisional. Dengan memanfaatkan teknologi modern, motif-motif tradisional Cianjur dapat dipertahankan dalam bentuk yang lebih awet dan tahan lama, sekaligus diaplikasikan pada media yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa warisan budaya tidak harus statis, tetapi bisa terus hidup dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kesimpulan

Dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional dan teknologi modern, lampu-lampu dengan dekorasi kaca seperti yang dipakai Masjid Aljabar Bandung menguatkan identitas budaya lokal, memberikan makna spiritual, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi jamaah. Penggunaan kaca dekoratif ini merupakan contoh yang baik bagaimana seni tradisional dapat dikemas dalam bentuk yang kontemporer, menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam harmoni yang indah.

Penggunaan secara umum seperti di rumah atau jalan, memberikan kesan yang fleksibel mengikuti situasi dan kondisi daerah setempat sehingga menciptakan harmoni yang indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun