Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Karedok/Pencok Kacang Panjang ala Gushend

6 September 2024   23:38 Diperbarui: 16 September 2024   17:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman kacang panjang, menanam kacang panjang.(SHUTTERSTOCK/SIRIWAT WONGCHANA) via.kompas

Di perkotaan mungkin kita bisa mendapatkannya dari pasar atau tukang sayur yang biasa lewat sebagai langganan kita;

- Sediakan cabe rawit sesuai selera, yang suka pedas bisa tiga butir atau satu butir untuk yang sebatas penghangat lidah;

- Garam secukupnya;

- Gula merah secukupnya;

- Kencur setengah atau satu siung;

- Sediakan sedikit belacan atau terasi matang;

- Selanjutnya cuci kacang panjang dan potong kecil-kecil, sekita 1-3 cm;

- Lumatkan atau gerus semua bumbu ( cabe rawit, garam, gula merah, kencur, dan terasi/ belacan matang) dengan menggunakan cobek;

- Setelah semua lumat lalu masukan potongan kacang panjang secara bertahap, digerus tapi jangan terlalu lumat cukup sedikit menghancurkan teksturnya saja (maksudnya biar aroma kacangnya keluar).

- Sajikan dan santap secepatnya, jangan biarkan terlalu lama karena akan mengurangi rasa lezatna (istilah Sunda "Bari"). Kalau sudah "Bari" rasanya kurang segar, tidak seperti kacang segar yang baru dipetik pada umumnya.

Saya biasa makan sepiring makan karedok kacang sendirian seperti makan rujak, tapi sebagian ada yang memakannya sebagai lawuh makan bersama nasi dan lauk pauk lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun