Kesimpulan
Pengalaman yang terjadi ketika saya terpaksa melakukan servis mobil di bengkel biasa karena bengkel resmi sedang tutup selama libur Lebaran. Pada pengalaman tersebut, saya merasa tidak yakin dengan saran mekanik di bengkel biasa yang menyarankan penggantian komponen kaki-kaki mobil.Â
Mekanik memberikan alasan bahwa penggantian tersebut diperlukan untuk mencapai hasil spooring dan balancing yang optimal, tetapi saya merasa hal ini tidak berdasar karena mobil saya telah dirawat secara teratur di bengkel resmi, dan penggunaan mobil pun tergolong ringan.
Saya mengikuti saran tersebut, meskipun dengan keraguan, namun setelah servis selesai, saya tidak merasakan peningkatan performa yang signifikan.Â
Ini menguatkan perasaan bahwa saran penggantian komponen tidak tepat. Ketika saya kembali ke bengkel resmi untuk mengecek ulang kondisi mobil, servis advisor di sana menyatakan bahwa analisa mekaniknya salah, yang mengonfirmasi kecurigaan saya sebelumnya. Saya pun meminta agar mobil dikembalikan ke kondisi standar oleh bengkel resmi.
Dari pengalaman ini, saya menyimpulkan pentingnya melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi, terutama untuk memastikan keandalan, transparansi, dan kualitas pelayanan. Hal ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memilih bengkel dengan layanan resmi yang dapat dipercaya untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi optimal dan terhindar dari perbaikan yang tidak perlu.
Sekarang saya berada di begkel resmi semua fasilitas, makanan ringan, minuman, termasuk wifipun disediakan sehingga saya bisa menulis artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H