Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Peluang untuk Menang Selalu Ada

4 September 2024   00:02 Diperbarui: 4 September 2024   03:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana kita saksikan bersama kemarin kesebelasan garuda muda Indonesia mampu memberikan kejutan di pertandingan pra olimpiade Paris, STY mampu membawa timnya melampaui ekspektasi yang diharapkan meski harus mengakui keunggulan Guinea wakil benua Afrika dengan kekalahan yang cukup rasional menurut saya.

Akhirnya Indonesia tersingkir dan merelakan Guinea sebagai pengisi kuota terakhir wakil Asia dan Eropa untuk maju ke pertandingan selanjutnya di limpiade Paris 2024.

Saat menghadapi Guinea pertandingan terjadi tidak semenakutkan yang digadang-gadang sebelumnya, hanya dewi portuna saja yang masih belum berpihak kepada kita. Itu sudup pandang saya yang menyaksikan pertandingannya malam itu.

Untuk mengoptimalkan hasil pertandingan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi dan Australia, ada beberapa strategi dan fokus yang bisa diperhatikan:

STY (Shin Tae-yong) harus melakukan analisis mendalam terhadap gaya bermain dan kekuatan masing-masing lawan. Arab Saudi dikenal dengan permainan cepat dan efektif di lini depan, sementara Australia kuat dalam pertahanan dan memiliki pemain-pemain dengan postur tubuh tinggi. Analisis ini bisa mencakup pola serangan, strategi bertahan, dan taktik bola mati yang sering digunakan oleh lawan.

Indonesia memiliki beberapa pemain muda berbakat yang bisa menjadi kunci dalam pertandingan ini. Penting untuk memaksimalkan potensi pemain seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan yang memiliki kecepatan dan teknik yang baik. STY perlu memastikan mereka berada dalam kondisi fisik terbaik dan memanfaatkan kreativitas mereka untuk menciptakan peluang.

Baca juga: Guinea 133 Miliar

Pemain yang saya sebutkan, yaitu Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Marselino Ferdinan, memang merupakan pemain muda berbakat yang telah berkontribusi untuk Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir.

Namun, saya perlu konfirmasi ulang apakah mereka masih menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026:

1. Egy Maulana Vikri: Seorang gelandang serang yang dikenal dengan kecepatan dan teknik dribbling yang baik. Ia sering menjadi andalan Timnas Indonesia di berbagai kategori umur, termasuk senior.

2. Witan Sulaeman: Seorang pemain sayap yang memiliki kemampuan untuk mencetak gol dan memberikan assist. Witan juga menjadi salah satu pilar utama timnas di berbagai turnamen internasional.

3. Marselino Ferdinan: Salah satu talenta muda yang cukup menjanjikan, bermain sebagai gelandang serang. Ia memiliki kemampuan mengatur tempo permainan dan memiliki visi yang baik di lapangan.

Pertahanan menjadi aspek yang harus diperkuat. Indonesia sering kali mengalami kesulitan dalam menghadapi serangan balik cepat. Pemain belakang harus lebih disiplin dalam menutup ruang dan melakukan marking. Selain itu, transisi dari menyerang ke bertahan harus lebih cepat untuk mencegah serangan balik yang efektif dari lawan.

Mengingat postur pemain Australia yang lebih tinggi, STY harus memastikan para pemainnya terlatih dalam menghadapi situasi bola mati seperti tendangan sudut atau free kick. Indonesia juga bisa memanfaatkan kecepatan dan keterampilan individu pemain untuk mencari pelanggaran di area berbahaya yang bisa dikonversi menjadi gol.

Pola serangan harus variatif untuk mengejutkan lawan. Tidak hanya mengandalkan umpan-umpan silang dari sayap, tetapi juga serangan dari tengah yang mengandalkan kombinasi cepat dan kreativitas di sepertiga akhir lapangan. Ini akan membuat lawan lebih sulit memprediksi dan menyesuaikan diri dengan permainan Indonesia.

Mentalitas juara sangat penting dalam pertandingan-pertandingan penting seperti ini. STY perlu memastikan para pemain memiliki kepercayaan diri tinggi dan tidak gentar menghadapi tim-tim besar seperti Arab Saudi dan Australia. Memberikan motivasi dan tujuan yang jelas bisa meningkatkan semangat dan performa tim di lapangan.

Indonesia dikenal dengan dukungan suporter yang sangat besar. Jika pertandingan diadakan di kandang, STY dan tim bisa memanfaatkan atmosfer stadion untuk memberikan tekanan psikologis kepada lawan dan meningkatkan moral tim.

Dengan strategi-strategi ini, diharapkan Indonesia bisa memberikan performa terbaiknya dan meraih hasil optimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Walaupun bagaimana kita harus dapat menunjukan performa terbaik, dan mempelajari pengalaman-pengalaman permainan epic musm lalu untuk dijadikan cermin di masa depan, saya optimis Indonesia bisa menang dan berjaya dengan usaha tekad baja dan jangan lupa do'a. Bermain lepas tanpa beban menunjukan permainan terbaik yang kita punya yang seharusnya di tunjukan.

Karena modal utama kesiapan mental adalah hal utama dalam olah raga apa lagi ini sekelas pertandingan untuk menentukan Kualifikasi Piala Dunia 2026, ayo Indonesia maju jadilah simbol burung garuda yang mesti hancur lebur menjadi abu dia mampu bangkit kembali untuk meraih kejayaan.

Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Salam Bola...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun