Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalan Kaki Belasan Kilo Meter Demi Destinasi Curug Cileat

3 September 2024   19:39 Diperbarui: 4 September 2024   03:56 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
air terun Cileat terdapat di balik gunung nampak di gambar (dokpri)

Sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar air terjun ini, saya pertama mengunjunginya ketika kenaikan kelas 5 Sekolah Dasar yang dirayakan di bawah curug Cileat ini bersama Wali Kelas kami yang memang mempunyai jiwa petualang. Kelas 5 SD waktu itu adalah tahun 1987an.

Untuk menuju air terjun ini kami melakukan perjalanan belasan kilo meter dari titik sekolah kami berada, dengan berbekal nasi timbel dan makanan yang orang tua kami berikan kamipun berangkat. Sekolah kami berada persis disamping alun-alun kecamatan Cisalak.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
Usia kanak-kanak kelas 5 SD yang baru menginjak 9 tahunan bukan halangan bagi kami untuk melakukan perjalanan jauh menyusuri perkebunan, persawahan dan hutan belantara demi menyaksikan sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 200meteran. Saking tingginya air yang jatuh dari ketinggian air terjun sudah berubah jadi butiran-butiran kecil yang begitu menyentil ketika sampai dianggota badan kami yang mencoba berada persis di bawahnya.

Bahkan tercipta sebuah kawasan berembun karena air menyebar membentuk embun dengan radius beberapa puluh meter dari titik air terjun utama, ini menyebabkan pandangan kami terhalangi kabut air dan terjadi fenomena pelangi dihadapan kami ketika sinar matahari jatuh persis di hapan kami.

Suara keras jatunhya air tejun yang menimpa bebatuan terdengan jelas, seperti suara petasan disertai gemuruh air terjun terus membasahi kami yang mencoba bertahan di sana.

Jiwa petualang ini begitu membekas di hati saya sehingga sampai saat ini saya adalah sebagai salah seorang yang sangat mencintai keindahan alam, bahkan demi kecintaan itu sampai saat ini saya masih aktif di organisasi kepencintaalaman dan menjadi pembina siswa pecinta alam di sekolah tempat saya mengabdi. Untuk itu saya juga membawa anak didik saya untuk menjelajahi air terjun ini beberapa waktu lalu, dan merekapun kelihatan menikmati perjalanan ini.

air terun Cileat terdapat di balik gunung nampak di gambar (dokpri)
air terun Cileat terdapat di balik gunung nampak di gambar (dokpri)

Baca juga: Mata Air Pegunungan

Perjalanan dari sekolah dasar saya dulu di sekitar alun-alun Cisalak tempat sekolah kami berada menuju destinasi tidak kurang dari 15 kilo meter, dengan melewati jalan terjal perkampungan dilanjutkan melewati pesawahan perkebunan dan hutan lebat untuk selanjutnya sampai ditujuan.

anak air terjun sebelum Cileat (d0kumen songopala)
anak air terjun sebelum Cileat (d0kumen songopala)

Medan yang hanya memungkinkan dilalui dengan jalur berjalan kaki, membuat destinasi ini hanya eksis dikalangan muda saja yang notabene masih kuat melakukan pejalanan jauh dan menanjak.

menuju air terjun Cileat dokumen songopala
menuju air terjun Cileat dokumen songopala

Menuju air terjun utama kami akan melewati 7 anak air terjun yang lebih kecil yang keindahannya cukup memanjakan. Tapi keberadaan air terjun utama yang menyajikan pemandangan utama membuat kami tidak mau berlama-lama berada di anak-anak air terjun ini, demi segera mencapai air terjun utama.

anak air terjun sebelum Cileat (d0kumen songopala)
anak air terjun sebelum Cileat (d0kumen songopala)

Air terjun ini terletak di tengah hutan hutan yang tersembunyi, tepatnya berada di kaki pegunung Bukittunggul, perjalanan yang begitu melelahkan untuk mencapainya terbayar sudah oleh keindahan air terjun ini yang mempesona.

Air terjun Cileat dokumen songopala
Air terjun Cileat dokumen songopala

Untuk yang berniat mengekspolasi keindahan alam sekitar air terjun ini Anda bisa mengunjungi Alun-Alun Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, dan menanyakan keberadaan air terjun ini. Masyarakat di sana pasti dengan senang hati akan menunjukannya, apalagi apabila cuaca cerah atau tidak berkabut air terjun ini bisa kelihatan dari jauh di lembah  area area kami tinggal.

Satu hal penting untuk mengeksplorasinya siapkan mental dan fisik Pemirsa, karena untuk mencapainya hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki, disekitar perjalanan dan area air terjun ini juga kini tersedia area camping ground meski spacenya tidak terlalu luas  karena memang belum dikelola dengan serius oleh pemerintah setempat.

Air terjun Cileat dokumen songopala
Air terjun Cileat dokumen songopala
Air terjun Cileat dokumen songopala
Air terjun Cileat dokumen songopala

Lalu berapa langkah kira-kira perjalanan yang kami tempuh, entahlah kami tidak pernah menghitungnya. Yang jelas perjalanannya tidah kurang 15 Km dengan kondisi bervariasi antara nanjak dan mundur. Menaiki dan menuruni perbukitan.

Meski badan dan kaki kami terasa agak pegal setelah melakukan perjalanan, tapi secara keseluruhan fisik kami lebih kuat dibanding anak-anak yang jarang melakukan perjalanan jalan kaki jauh seperti ini.

Postur tubuh kami ideal jauh dar perut buncit, bahkan banyak alumni yang menjadi personel TNI saat ini, dan mereka kadang tidak segan mendampingi ade kelasnya dalam melakukan kegiatan. Sekian, semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun