Medan yang hanya memungkinkan dilalui dengan jalur berjalan kaki, membuat destinasi ini hanya eksis dikalangan muda saja yang notabene masih kuat melakukan pejalanan jauh dan menanjak.
Menuju air terjun utama kami akan melewati 7 anak air terjun yang lebih kecil yang keindahannya cukup memanjakan. Tapi keberadaan air terjun utama yang menyajikan pemandangan utama membuat kami tidak mau berlama-lama berada di anak-anak air terjun ini, demi segera mencapai air terjun utama.
Air terjun ini terletak di tengah hutan hutan yang tersembunyi, tepatnya berada di kaki pegunung Bukittunggul, perjalanan yang begitu melelahkan untuk mencapainya terbayar sudah oleh keindahan air terjun ini yang mempesona.
Untuk yang berniat mengekspolasi keindahan alam sekitar air terjun ini Anda bisa mengunjungi Alun-Alun Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, dan menanyakan keberadaan air terjun ini. Masyarakat di sana pasti dengan senang hati akan menunjukannya, apalagi apabila cuaca cerah atau tidak berkabut air terjun ini bisa kelihatan dari jauh di lembah  area area kami tinggal.
Satu hal penting untuk mengeksplorasinya siapkan mental dan fisik Pemirsa, karena untuk mencapainya hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki, disekitar perjalanan dan area air terjun ini juga kini tersedia area camping ground meski spacenya tidak terlalu luas  karena memang belum dikelola dengan serius oleh pemerintah setempat.
Lalu berapa langkah kira-kira perjalanan yang kami tempuh, entahlah kami tidak pernah menghitungnya. Yang jelas perjalanannya tidah kurang 15 Km dengan kondisi bervariasi antara nanjak dan mundur. Menaiki dan menuruni perbukitan.
Meski badan dan kaki kami terasa agak pegal setelah melakukan perjalanan, tapi secara keseluruhan fisik kami lebih kuat dibanding anak-anak yang jarang melakukan perjalanan jalan kaki jauh seperti ini.